MIX MODEL FILANTROPI DALAM MENDUKUNG SDGS: STUDI EKSPLORATIF DI KAMPUNG BERKAH SENDANGSARI KABUPATEN KULON PROGO

Rachmat Kozara, NIM.: 23200011140 (2025) MIX MODEL FILANTROPI DALAM MENDUKUNG SDGS: STUDI EKSPLORATIF DI KAMPUNG BERKAH SENDANGSARI KABUPATEN KULON PROGO. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MIX MODEL FILANTROPI DALAM MENDUKUNG SDGS: STUDI EKSPLORATIF DI KAMPUNG BERKAH SENDANGSARI KABUPATEN KULON PROGO) 23200011140_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (MIX MODEL FILANTROPI DALAM MENDUKUNG SDGS: STUDI EKSPLORATIF DI KAMPUNG BERKAH SENDANGSARI KABUPATEN KULON PROGO) 23200011140_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pentingnya metode analitis terhadap peran filantropi Islam bukan hanya dari sisi karitatif, tetapi juga dari sisi pemberdayaan serta dampaknya terhadap indikator pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi eksploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling melalui wawancara mendalam, observasi lapangan serta data dan dokumentasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam Kampung Berkah sebagai model filantropi Islam yang mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Mengeksplorasi dan mengidentifikasi implementasi dan dampaknya untuk mendukung SDGS serta faktor pendukung dan penghambatnya, sehingga dapat mengembangkan kajian filantropi Islam dan pembangunan berkelanjutan dalam konteks lokal. Penelitian ini mengkaji model filantropi dalam perspektif teori agen dan strukturasi yang dipahami sebagai perpaduan antara praktik karitatif, pemberdayaan dan keterlibatan komunitas serta tokoh yang berkontribusi dalam konteks pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Dengan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen dan wawancara mendalam, penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan mix model filantropi tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan sumber daya material, tetapi juga oleh interaksi antara agen dan struktur sosial. Argumen utama penelitian ini adalah bahwa praktik filantropi merupakan hasil dari dualitas struktur: di satu sisi, norma, regulasi, dan institusi mengarahkan tindakan para aktor; di sisi lain, agen melalui inovasi program serta kolaborasi lintas sektor berperan dalam mentransformasi struktur tersebut. Dengan demikian, Kampung Berkah sebagai bentuk praksis sosial yang lahir dari dialektika antara agen dan struktur, sehingga menciptakan pola filantropi yang lebih adaptif dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Kampung Berkah di Kalurahan Sendangsari, Kabupaten Kulon Progo, dirancang berbasis kolaborasi antara BAZNAS DIY, pemerintah lokal, dan elemen masyarakat. Program ini memiliki lima aspek yang berfokus pada: pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan, dan ketaqwaan. Temuan utama mengindikasikan bahwa program ini mampu mendorong perubahan sosial yang signifikan, secara konkret berkontribusi pada capaian SDGs. Selanjutnya penelitian ini merekomendasikan pengembangan sistem monitoring berbasis SDGs serta replikasi dengan penyesuaian karakter lokal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item