PENGEMBANGAN MAJALAH BIOLOGI BERBASIS KEANEKARAGAMAN CENDAWAN DI KAWASAN HUTAN PINUS MANGUNAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI

Natasya Kurniawaty Khasanah, NIM.: 21104070028 (2025) PENGEMBANGAN MAJALAH BIOLOGI BERBASIS KEANEKARAGAMAN CENDAWAN DI KAWASAN HUTAN PINUS MANGUNAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN MAJALAH BIOLOGI BERBASIS KEANEKARAGAMAN CENDAWAN DI KAWASAN HUTAN PINUS MANGUNAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI) 21104070028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN MAJALAH BIOLOGI BERBASIS KEANEKARAGAMAN CENDAWAN DI KAWASAN HUTAN PINUS MANGUNAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI) 21104070028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Ketersediaan produk yang belum memadai untuk memfasilitasi peserta didik terkait sumber belajar mandiri untuk materi keanekaragaman masih ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis cendawan yang terdapat di kawasan Hutan Pinus Mangunan, mengembangkan produk majalah cetak berbasis keanekaragaman cendawan, dan mengetahui kualitas produk yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode jelajah dengan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel cendawan, profile matching pada proses identifikasi cendawan, dan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan batasan hanya sampai pada fase development saja. Hasil dari penelitian ini didapatkan 5 spesies yaitu Ceratiomyxa fruticulosa T. Macbride, Inocybe rimosa (Bulliard) P. Kummer, Phellinus robiniae (Murrill) A.Ames, Gloeoporus dichrous (Fries) Bresadola, dan Pycnoporus sanguineus (L.) Murril. Selanjutnya cendawan tersebut menjadi bahan dalam pembuatan majalah biologi yang dikembangkan dan divalidasi oleh 1 ahli materi,1 ahli media, 3 peer reviewer, dan 1 guru biologi. Uji coba terbatas dilakukan kepada 15 peserta didik. Hasil persentase yang diperoleh nilai rata-rata 92% dengan rincian yaitu ahli materi sebesar 98%, ahli media sebesar 85%, peer reviewer 91%, guru pengampu mata pelajaran biologi sebesar 93%, dan respons peserta didik sebesar 91%. Berdasarkan penilaian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa majalah biologi berbasis keanekaragaman keanekaragaman cendawan di kawasan Hutan Pinus Mangunan ini memiliki kualitas sangat baik untuk digunakan sebagai sumber belajar mandiri.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item