EFEKTIVITAS PEMANGKASAN DAN PERBEDAAN TEKNIK HIDROPONIK TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)

Budurul Fadhilah, NIM.: 21106040004 (2025) EFEKTIVITAS PEMANGKASAN DAN PERBEDAAN TEKNIK HIDROPONIK TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS PEMANGKASAN DAN PERBEDAAN TEKNIK HIDROPONIK TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)) 21106040004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS PEMANGKASAN DAN PERBEDAAN TEKNIK HIDROPONIK TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)) 21106040004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cucumis melo L. merupakan salah satu buah hortikultura yang cukup banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Tingkat konsumsi yang cukup tinggi menjadikan buah melon mempunyai potensi besar, baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Beberapa tahun terakhir Produktivitas melon di Indonesia sendiri mengalami penurunan. Penurunan produktivitas ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi pada saat penanaman maupun perawatan melon. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji keefektifan sistem hidroponik dan adanya perlakuan pemangkasan terhadap respon pertumbuhan tanaman melon varietas Golden Kinanti yang dibudidayakan secara hidroponik dengan teknik machida dan irigasi tetes. Varietas ini dikenal memiliki potensi hasil tinggi, rasa manis, serta daya adaptasi yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan. Melon ini juga dikenal memiliki umur panen yang relative singkat dan respon yang baik terhadap teknik budidaya intensif seperti hidroponik Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian didahului dengan persiapan greenhouse, persiapan media tanam hidroponik, persiapan penyemaian benih tanaman melon, pengamatan, pemeliharaan, dan panen. Hasil yang di dapat adalah tidak ada interaksi antar perlakuan pemangkasan dan teknik budidaya, serta tidak ada beda nyata pangkas dan non pangkas. Respon pertumbuhan melon dengan menggunakan metode Machida dan irigasi tetes secara konsisten menunjukkan pertumbuhan vegetatif yang lebih tinggi dari segi tinggi tanaman, jumlah daun, dan juga panjang daun, dibandingkan dengan metode konvensional. Pengaruh irigasi pada penelitian jauh lebih kuat dibandingkan dengan perlakuan pemangkasan. Panjang daun lebih baik pada irigasi tetes, sedangkan untuk pertumbuhan total dan hasil buah lebih tinggi pada irigasi Machida.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item