KOMPOSISI, DISTRIBUSI, KEANEKARAGAMAN VEGETASI RIPARIAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAS DENGKENG KLATEN

Ahmad Rizky Prayuda, NIM.: 21106040013 (2025) KOMPOSISI, DISTRIBUSI, KEANEKARAGAMAN VEGETASI RIPARIAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAS DENGKENG KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMPOSISI, DISTRIBUSI, KEANEKARAGAMAN VEGETASI RIPARIAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAS DENGKENG KLATEN)
21106040013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KOMPOSISI, DISTRIBUSI, KEANEKARAGAMAN VEGETASI RIPARIAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAS DENGKENG KLATEN)
21106040013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Zona riparian adalah ekosistem transisi vital yang menjaga stabilitas ekologis. Penelitian ini menganalisis komposisi, distribusi, keanekaragaman, serta struktur vertikal dan horizontal vegetasi riparian pada tiga tipe penggunaan lahan di DAS Dengkeng, Klaten: hutan, pertanian, dan permukiman. Metode penelitian melibatkan stratified plot sampling di 12 plot, dengan analisis statistik menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H') dan Canonical Correspondence Analysis (CCA). Hasil penelitian menunjukkan penurunan komposisi, distribusi, dan keanekaragaman vegetasi riparian seiring perubahan tata guna lahan. Hutan riparian memiliki keanekaragaman tertinggi (43 spesies) dan struktur komunitas paling kompleks, dengan Swietenia mahagoni sebagai spesies dominan, dan nilai H' mencapai 2,62. Profil vegetasi hutan mencakup semua strata (A-D), yang membentuk kanopi tinggi esensial. Sebaliknya, lahan pertanian (28 spesies) dan permukiman (33 spesies) didominasi oleh spesies toleran gangguan seperti Artocarpus altilis dan Tectona grandis. Profil vegetasi pada kedua lahan ini lebih sederhana, didominasi strata C dan D, akibat deforestasi dan urbanisasi. Analisis CCA mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan optimal di hutan cahaya rendah, kelembaban tinggi, dan tanah aluvial subur mendukung tingginya keanekaragaman. Sebaliknya, parameter yang terdegradasi di pertanian dan permukiman cahaya dan suhu tinggi, kelembaban rendah, dan tanah lempung padat berkorelasi negatif dengan keanekaragaman. Kesimpulannya, perubahan penggunaan lahan menyebabkan degradasi ekosistem riparian dan faktor edafik menjadi penentu utama dari keanekaragaman serta distribusi vegetasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Eka Sulistiyowati, S.Si, M.A
Uncontrolled Keywords: keanekaragaman hayati; penggunaan lahan; sungai dengkeng; vegetasi riparian.
Subjects: 500 Sains Murni > 570 Biologi, Ilmu Hayat
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Oct 2025 11:29
Last Modified: 13 Oct 2025 11:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73662

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum