FUNCTIONAL FEEDING GROUP DAN DISTRIBUSI VEGETASI RIPARIAN DI SUNGAI BOYONG BAGIAN URBAN DAN NON-URBAN

Ziadaturrizqi, NIM.: 21106040027 (2025) FUNCTIONAL FEEDING GROUP DAN DISTRIBUSI VEGETASI RIPARIAN DI SUNGAI BOYONG BAGIAN URBAN DAN NON-URBAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FUNCTIONAL FEEDING GROUP DAN DISTRIBUSI VEGETASI RIPARIAN DI SUNGAI BOYONG BAGIAN URBAN DAN NON-URBAN)
21106040027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FUNCTIONAL FEEDING GROUP DAN DISTRIBUSI VEGETASI RIPARIAN DI SUNGAI BOYONG BAGIAN URBAN DAN NON-URBAN)
21106040027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Vegetasi riparian dan komunitas makrozoobentos menjadi indikator penting bagi kesehatan sungai yang semakin terancam oleh tekanan urbanisasi. Komposisi Functional Feeding Group (FFG) pada makrozoobentos sangat bergantung pada kualitas materi organik yang disediakan oleh vegetasi riparian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan distribusi vegetasi riparian, komposisi FFG, serta hubungan keduanya pada ekosistem urban dan non-urban di Sungai Boyong, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada 30 April sampai 15 Mei 2025 menggunakan metode purposive sampling dengan empat stasiun. Hasil menunjukkan ekosistem non-urban memiliki distribusi vegetasi yang lebih seimbang (E = 0,84) dibandingkan ekosistem urban (E = 0,78) yang didominasi oleh spesies adaptif Sphagneticola trilobata. Perbedaan ini berdampak langsung pada komposisi FFG, di mana area non-urban menunjukkan komunitas yang lengkap dan seimbang (shredders, collectors, scrapers, dan predator). Sedangkan, area urban mengalami degradasi ekosistem yang ditandai dengan hilangnya kelompok shredders secara total. Analisis CCA mengonfirmasi bahwa kualitas dan komposisi vegetasi riparian, sebagai penyedia Coarse Particulate Organic Matter (CPOM), secara signifikan mempengaruhi struktur komunitas FFG. Disimpulkan bahwa hilangnya kelompok shredders merupakan indikator kuat degradasi ekosistem akibat tekanan urbanisasi, serta menegaskan bahwa kualitas komposisi vegetasi lebih penting daripada kuantitas biomassa dalam menunjang keseimbangan fungsional ekosistem sungai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Eka Sulistiyowati, S.Si., M.A, M.IWM
Uncontrolled Keywords: functional feeding group; Sungai Boyong; urbanisasi; vegetasi riparian.
Subjects: 500 Sains Murni > 570 Biologi, Ilmu Hayat
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Oct 2025 10:57
Last Modified: 13 Oct 2025 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73663

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum