DESAIN VAKSIN HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) TIPE 39 BERBASIS PEPTIDA L1 DENGAN METODE IMUNOINFORMATIKA

Haqan Ridhaeva, NIM.: 21106040042 (2025) DESAIN VAKSIN HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) TIPE 39 BERBASIS PEPTIDA L1 DENGAN METODE IMUNOINFORMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DESAIN VAKSIN HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) TIPE 39 BERBASIS PEPTIDA L1 DENGAN METODE IMUNOINFORMATIKA) 21106040042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (DESAIN VAKSIN HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) TIPE 39 BERBASIS PEPTIDA L1 DENGAN METODE IMUNOINFORMATIKA) 21106040042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Human Papillomavirus (HPV) tipe 39 merupakan salah satu tipe HPV berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks, namun belum tercakup dalam vaksin komersial yang tersedia saat ini. Perbedaan struktur genetik, terutama pada protein kapsid utama L1, menyebabkan perlindungan silang dari vaksin tipe lain menjadi kurang efektif. Oleh karena itu, diperlukan desain vaksin spesifik terhadap HPV 39. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kandidat vaksin berbasis peptida dari protein L1 isolat HPV 39 Indonesia (BRIN39) menggunakan pendekatan imunoinformatika. Penelitian dilakukan dengan menganalisis sekuens protein L1 dari isolat HPV 39 Indonesia (BRIN39) dengan 38 isolat complete genome global tipe 39 yang terdapat di database NCBI, 19 isolat complete cds global, dan 5 isolat HPV tipe lain yang ditemukan di Indonesia. Penyelarasan sekuens dan analisis filogenetik dilakukan menggunakan MEGA11, pemodelan struktur 3D BRIN39 menggunakan Swiss-Model, prediksi epitope sel T dan sel B dilakukan dengan IEDB. Epitope terpilih dievaluasi berdasarkan sifat antigenik, toksisitas, dan alergenisitas, kemudian dianalisis konservansinya dan cakupan populasi HLA-nya. Evaluasi interaksi epitope dengan HLA-A*11:01 dan HLA-DRB1*15:01 dilakukan melalui molecular docking menggunakan GalaxyPepDock, dengan visualisasi struktur menggunakan Discovery Studio, analisis konservasi epitope, dan cakupan populasi epitope. Berdasarkan hasil tersebut, beberapa epitope memiliki afinitas ikatan yang tinggi, nilai prediksi struktural yang akurat, serta potensi imunogenik yang baik dan cakupan populasi yang luas. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan imunoinformatika dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandidat epitope spesifik HPV 39 yang menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai vaksin peptida yang aman, efektif, dan spesifik terhadap populasi Indonesia dan global.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item