MELATI AIR (Echinodorus palifolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) LIMBAH CAIR BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR

Rosita sari, NIM.: 211006040064 (2025) MELATI AIR (Echinodorus palifolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) LIMBAH CAIR BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MELATI AIR (Echinodorus palifolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) LIMBAH CAIR BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR)
21106040064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MELATI AIR (Echinodorus palifolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) LIMBAH CAIR BENGKEL KENDARAAN BERMOTOR)
21106040064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan aktivitas bengkel kendaraan bermotor di Indonesia menimbulkan permasalahan lingkungan akibat limbah cair yang dihasilkan. Limbah tersebut mengandung logam berat seperti timbal (Pb), yang bersifat toksik dan berpotensi membahayakan lingkungan. Fitoremediasi menggunakan melati air (Echinodorus palaefolius) menawarkan solusi yang aman dan ramah lingkungan untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah cair bengkel kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah terhadap morfologi dan biomassa Melati Air (Echinodorus palaefolius), serta kemampuannya dalam menurunkan kadar Pb pada media tanam. Metode yang digunakan adalah fitoremediasi statis dengan perlakuan yaitu K0 (kontrol), K1 (200 mL limbah), K2 (250 mL), dan K3 (300 mL) selama 15 hari. Parameter yang diamati meliputi perubahan morfologi ( akar, daun, dan batang), biomassa tanaman, pH, suhu, serta kadar timbal (Pb) pada jaringgan tanaman dan penurunan kadar timbal (Pb) pada media tanam. Pengukuran kadar Pb media tanam dan jaringan tanaman dilakukan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Paparan limbah menyebabkan gejala toksisitas pada tanaman, seperti klorosis dan nekrosis pada daun maupun batang, serta penurunan biomassa basah. Namun demikian, Melati Air terbukti mampu menurunkan kadar Pb dalam media tanam melalui mekanisme rhizofiltrasi dan fitoekstraksi. Laju penyerapan tertinggi tercatat pada perlakuan K2 sebesar 2,72 mg/kg/hari, sedangkan efisiensi penurunan kadar Pb (removal efficiency) tertinggi ditemukan pada perlakuan K3 sebesar 15,3%. Selain itu, selama proses fitoremediasi berlangsung, pH media tanam mengalami penurunan, sedangkan suhu mengalami kenaikan. Tanaman melati air efektif dalam meremediasi limbah cair bengkel yang mengandung timbal (Pb). Konsentrasi limbah cair yang paling optimal untuk penyerapan Pb adalah pada perlakuan K3.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Siti Aisah, M. Si
Uncontrolled Keywords: echinodorus palaefolius; fitoremediasi; limbah cair; Timbal (Pb)
Subjects: 500 Sains Murni > 580 Ilmu Tumbuhan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 14 Oct 2025 08:18
Last Modified: 14 Oct 2025 08:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73666

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum