MAKROZOOBENTOS DAN MIKROPLASTIK SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGKENG GANTIWARNO KLATEN

Luqman Hakim, NIM.: 21106040073 (2025) MAKROZOOBENTOS DAN MIKROPLASTIK SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGKENG GANTIWARNO KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MAKROZOOBENTOS DAN MIKROPLASTIK SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGKENG GANTIWARNO KLATEN) 21106040073_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (MAKROZOOBENTOS DAN MIKROPLASTIK SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGKENG GANTIWARNO KLATEN) 21106040073_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sungai sebagai sumber air tawar memiliki manfaat bagi manusia sehingga sering digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Aktivitas manusia di sekitar aliran sungai dapat menjadi pemicu terjadinya pencemaran termasuk pencemaran mikroplastik. Pencemaran sungai dapat diidentifikasi menggunakan indikator seperti makrozoobentos dan mikroplastik untuk menilai kualitas dan pencemaran air di sungai termasuk Sungai Dengkeng. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan pengambilan makrozoobentos yang dilakukan menggunakan teknik kicking & jabbing, sedangkan sampel mikroplastik diambil menggunakan alat MisticScan dan diidentifikasi menggunakan mikroskop stereo. Identifikasi mikroplastik dilakukan dengan membedakan mikroplastik berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran. Hubungan parameter lingkungan dan kelimpahan mikroplastik terhadap makrozoobentos dianalisis menggunakan uji Canonical Correspondence Analysis (CCA). Identifikasi kualitas air Sungai Dengkeng menggunakan indikator makrozoobentos menunjukkan bahwa kualitas air sungai tergolong tercemar ringan dan tercemar sedang dengan kualitas air relatif meningkat seiring menuju hilir. Kelimpahan mikroplastik yang diambil dari enam segmen penelitian memiliki nilai yang bervariasi berkisar 0,9 – 5,2. Mikroplastik yang diidentifikasi memiliki bentuk yaitu filamen, fiber, fragmen, granula, dan foam. Warna mikroplastik yang ditemukan yaitu biru, hitam, kuning, merah, putih, dan transparan. Ukuran dari mikroplastik yang ditemukan memiliki tiga kategori yaitu Small Microplastik (SMK), Large Microplastik (LMK), dan mikroplastik berukuran lebih besar (>5 - <10 mm). Famili makrozoobentos yang ditemukan memiliki korelasi negatif dan positif terhadap parameter lingkungan dan kelimpahan mikroplastik. Famili Baetidae dan Leptophlebidae berkaitan positif terhadap parameter lingkungan menunjukkan bahwa makrozoobentos dapat menjadi indikator kualitas air sungai. Famili yang bersifat toleran dan berkaitan positif terhadap mikroplastik menunjukkan bahwa Sungai Dengkeng mengalami pencemaran yang nyata.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item