ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN HAZARD OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS: PT. RUBY ARTISAN INTERNASIONAL)

Jundan Izza Masula, NIM.: 2110606065 (2025) ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN HAZARD OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS: PT. RUBY ARTISAN INTERNASIONAL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN HAZARD OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS: PT. RUBY ARTISAN INTERNASIONAL)) 21106060065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA) DAN HAZARD OPERABILITY STUDY (HAZOP) (STUDI KASUS: PT. RUBY ARTISAN INTERNASIONAL)) 21106060065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari oleh kecelakaan kerja yang bervariasi dari ringan hingga berat yang belum terdokumentasi dengan baik, tidak ada divisi K3, dan rendahnya kesadaran pekerja terhadap prosedur keselamatan. Puncaknya, insiden serius terjadi di awal tahun 2025 ketika seorang operator kehilangan ujung jarinya akibat mesin pemotong, yang menunjukkan perlunya analisis risiko mendalam. PT. Ruby Artisan Internasional, sebuah perusahaan manufaktur kerajinan tangan berbahan kayu jati yang berlokasi di Bantul, DIY. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2019 dan memproduksi berbagai produk seperti gelas, piring, dan mangkok, yang bahkan berhasil menembus pasar internasional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan kombinasi dua metode analisis risiko: Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Hazard Operability Study (HAZOP). Metode HIRA digunakan untuk menilai risiko berdasarkan kemungkinan (Likelyhood) dan keparahan (Severity), sementara metode HAZOP digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dan dampak dari potensi bahaya. Penelitian ini berfokus pada sumber bahaya yang muncul selama proses produksi di PT. Ruby Artisan Internasional. Pada tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, dan merekomendasikan tindakan pengendalian K3 untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja. Pada penelitian ini terdapat 32 potensi bahaya yang mungkin terjadi dari 10 aktivitas produksi dengan hasil tingkat bahaya 1 extreme, 11 High, 10 medium, 10 low. Hasil penelitian diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja, meningkatkan kesadaran keselamatan di antara pekerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif, serta memastikan kepatuhan terhadap standar K3. Program zero accident bertujuan menciptakan lingkungan kerja aman melalui pengawasan ketat pada peralatan, perilaku pekerja, dan lingkungan. Penelitian selanjutnya disarankan fokus pada industri pengolahan kayu, khususnya handycraft, agar hasil pengendalian lebih detail dan beragam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item