ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA DENGAN METODE NASA-TLX PADA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Khildan Rizqika Akbar, NIM.: 21106060055 (2025) ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA DENGAN METODE NASA-TLX PADA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA DENGAN METODE NASA-TLX PADA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 21106060055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA DENGAN METODE NASA-TLX PADA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA) 21106060055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkuliahan menjadi salah satu fase penting dalam pendidikan tinggi, namun sering kali disertai dengan beban kerja mental yang tinggi, terutama bagi mahasiswa Teknik Industri yang menghadapi banyaknya SKS, praktikum, dan aktivitas non-akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat beban kerja mental mahasiswa Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggunakan metode NASA-TLX. Metode ini dipilih karena mampu mengukur beban kerja mental secara subjektif melalui enam dimensi, yaitu mental demand, physical demand, temporal demand, effort, frustration level, dan performance. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester 6 dengan jumlah responden sebanyak 66 orang yang dipilih menggunakan teknik quota sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat beban kerja mental yang tergolong tinggi, terutama pada dimensi temporal demand (22,29%) dan effort (20,05%). Faktor utama yang memengaruhi adalah banyaknya SKS yang diambil, keterlibatan dalam aktivitas organisasi, serta waktu pengerjaan tugas yang berdekatan. Meskipun demikian, dimensi frustration level menunjukkan nilai yang paling rendah (12,28%), yang menandakan bahwa mahasiswa masih mampu mengelola tekanan secara baik. Berdasarkan temuan ini, diperlukan evaluasi terhadap beban studi dan manajemen waktu mahasiswa, serta pemberian pendampingan akademik agar beban mental tidak mengganggu proses belajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item