PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK PADA SUMBU FLANEL DAN WOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA HIDROPONIK SISTEM SUMBU

Oktanina Laksita Rini, NIM.: 20106040032 (2025) PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK PADA SUMBU FLANEL DAN WOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA HIDROPONIK SISTEM SUMBU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK PADA SUMBU FLANEL DAN WOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA HIDROPONIK SISTEM SUMBU) 20106040032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENGARUH PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK PADA SUMBU FLANEL DAN WOL TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) PADA HIDROPONIK SISTEM SUMBU) 20106040032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) termasuk tanaman hortikultura dengan kandungan gizi tinggi (protein, lemak, kalsium) sehingga permintaan pakcoy cukup tinggi. Upaya alternatif untuk memenuhi kebutuhan pakcoy yaitu dengan budidaya menggunakan sistem hidroponik berbagai sumbu serta penambahan POC kulit pisang kepok. Penelitian ini menganalisis pengaruh penambahan POC kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) pada sumbu flanel dan wol. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan terdapat lima perlakuan nutrisi (P1: 100% AB Mix; P2: 75% AB Mix + 25% POC; P3: 50% AB Mix + 50% POC; P4: 25% AB Mix + 75% POC; P5: 100% POC) dan dua jenis sumbu (S1: Flanel; S2: Wol), sehingga menghasilkan 10 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang akar, berat basah, dan berat kering. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan kulit pisang kepok berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang akar, berat basah, dan berat keriing tanaman pakcoy pada sumbu flanel dan wol (p value < 0,05). Perlakuan S1P2 (sumbu flanel; 75% AB mix & 25% POC kulit pisang kepok) menghasilkan pertumbuhan tanaman pakcoy optimal pada seluruh parameter pertumbuhan tanaman pakcoy. Selanjutnya, perlakuan S2P2 (sumbu wol; 75% AB mix & 25% POC kulit pisang kepok) menghasilkan pertumbuhan tanaman pakcoy optimal pada jumlah daun, panjang akar, berat basah dan berat kering tanaman pakcoy. Jenis sumbu flanel diketahui menghasilkan nilai rerata lebih optimal dibandingkan sumbu wol pada tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, berat basah, dan berat kering.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item