Azharul Muhsinin, NIM.: 18105030129 (2025) INTERAKSI BAHASA FISIKA TERHADAP AL-QURAN DALAM TERM DHIYA (ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (INTERAKSI BAHASA FISIKA TERHADAP AL-QURAN DALAM TERM DHIYA (ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU))
18105030129_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
![[img]](https://digilib.uin-suka.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (INTERAKSI BAHASA FISIKA TERHADAP AL-QURAN DALAM TERM DHIYA (ANALISIS SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU))
18105030129_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Hadirnya ketidakikutsertaan pendekatan linguistik oleh beberapa mufassir dengann corak tafsir ilmi membuat ketimpangan perspektif dan sedikit mengaburkan tujuan dari Wahyu yang berkaitan dengan ayat tentang term dhiya. Ruang antar Wahyu dan pendekatan tafsir ilmi terdapat interaksi antar dua bahasa, yakni bahasa fisika dan bahasa al-Qur’an. Menyikapi hal tersebut dibutuhkan penjelasan linguistik al-Qur’an melalui analisis semantik Toshihiko Izutsu untuk menemukan konsep yang jelas dari term dhiya, dan konsepsi tersebut diperdalam lagi dalam bentuk karakteristik dan relasi interaksi antar dua bahasa untuk menentukan validitas linguistika al-Qur’an sebagai penalaran ilmiah terhadap Wahyu. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan analisis deskriptif dalam paradigma inegrasi-interkoneksi antara bahasa fisika dengan bahasa al-Qur’ān. Analisis semantik Toshihiko Izutsu turut membantu dalam penyingkapan term dhiya dari segi makna dasar, makna relasional, analisis sinkronik dan diakronik, serta weltanschauung al-Qur’ān. Kemudian analisis tersebut digunakan untuk mengetahui hasil interaksi antara bahasa fisika dan bahasa al-Qur’ān yang termuat dalam term dhiya. Hasil utama yang diperoleh adalah adanya ayat yang secara muatan sangat berintegrasi, ayat tersebut memuat bahasa Wahyu dan bahasa kealaman secara bersamaan dalam uraian yang konstruktif. Sehingga hasil interaksi antara dua kebahasaan baik bahasa fisika maupun bahasa al-Qur’ān terjadi sifat yang elaboratif, bahasa fisika dan bahasa al-Qur’ān tidak berkonflik satu sama lain.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Mahbub Ghozali |
| Uncontrolled Keywords: | cahaya; bahasa fisika; Semantik Toshihiko Izutsu; integrasi interkoneksi |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 09:50 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 09:50 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73705 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
 |
View Item |
