Supriyanto, NIM.: 18105050082 (2025) TELAAH HADIS TENTANG HAK-HAK PEKERJA (STUDI MAʿANI AL-HADITH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TELAAH HADIS TENTANG HAK-HAK PEKERJA (STUDI MAʿANI AL-HADITH))
18105050082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (TELAAH HADIS TENTANG HAK-HAK PEKERJA (STUDI MAʿANI AL-HADITH))
18105050082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam sistem ekonomi, dari era dulu hingga sekarang, pekerja tetap menjadi pihak yang rentan. Ketimpangan kekuasaan antara pemberi kerja dan pekerja sering kali menyebabkan berbagai bentuk eksploitasi, termasuk dalam bentuk ketidakpastian pekerjaan, minimnya perlindungan sosial, serta kondisi kerja yang tidak aman dan tidak manusiawi. Ketidakadilan terhadap pekerja, khususnya di Indonesia, semakin terlihat dengan adanya praktik-praktik yang tidak memadai dalam pemenuhan hak-hak dasar pekerja. Di tengah transformasi ekonomi yang terus berkembang, banyak pekerja yang terjebak dalam sistem yang membatasi akses mereka terhadap jaminan sosial, upah yang layak, dan kondisi kerja yang aman. Misalnya, banyak pekerja di sektor informal yang tidak terdaftar dalam program jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta mengalami ketidakpastian pekerjaan tanpa adanya jaminan hak yang jelas. Di saat yang sama, penegakan hukum di Indonesia tidak begitu tegas sehingga kondisi pekerja begitu rentan dari praktik-praktik yang tidak adil dan zalim. Atas hal tersebut, maka penelitian ini akan mengkaji tentang hak-hak pekerja yang dikaji dalam perspektif hadis. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga: (1) bagaimana kualitas hadis tentang hak-hak pekerja? (2) Bagaimanakah pemahaman hadis tentang hak-hak pekerja? (3) Dan bagaimanakah kontekstualisasi hadis tentang hak-hak pekerja di Indonesia? Dalam melakukan pemahaman mengenai hadis hak-hak pekerja, penelitian ini menggunakan teori Ma‘ānī al-Ḥadīthdari Yusuf Qardhawi. Teori tersebut mementingkan sumber-sumber primer seperti Al-Qur'an dan Hadis sebagai alat penting dari pemahaman makna yang hendak dicapai. Selain itu, penelitian ini juga akan menggunakan teori sosial sebagai teori pendukung dalam menganalisis kondisi pekerja hari ini, terkhusus di Indonesia. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian tersebut, pertama, hadis hak-hak pekerja riwayat Ibnu Majah No. 2442 memiliki kualitas hasan. Sebab, ada tiga perawi yang tidak mencapai derajat tsiqah. Dalam kualitas matan, hadis tersebut berstatus hasan karena tidak memiliki periwayatan dari masing-masing tingkatan. Hadis hak-hak pekerja memiliki periwayatan lain (dengan redaksi matan yang sama) setelah di jalur Yahya bin Sulaim. Kedua, melalui hadis hak-hak pekerja, diketahui bahwa upah dan beragam hak yang dimiliki pekerja, menjadi sesuatu yang sangat penting karena berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup. Islam memberikan regulasi yang jelas tentang hal tersebut agar tercipta kemaslahatan bersama. Ketiga, ideal nilai yang ada dalam hadis hak-hak pekerja sangat dibutuhkan dalam menciptakan keadilan pekerja dan pemberi kerja di Indonesia. Namun, kenyataannya, masih banyak ketimpangan yang terjadi dan pekerja menjadi pihak yang kerap dirugikan. Ini terjadi karena belum tercipta penegakan hukum yang adil di Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Drs. Indal Abror, M.Ag. |
| Uncontrolled Keywords: | pekerja; pemberi kerja; Hadis Hak-Hak Pekerja; keadilan; eksploitasi |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 12:45 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 12:45 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73707 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
