DEVIASI TINGKAH LAKU PADA MAHASISWA PELAKU JUDI ONLINE DI DESA SUKALUYU KARAWANG

Aulia Hanif Adiwijaya, NIM.: 19105040048 (2025) DEVIASI TINGKAH LAKU PADA MAHASISWA PELAKU JUDI ONLINE DI DESA SUKALUYU KARAWANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DEVIASI TINGKAH LAKU PADA MAHASISWA PELAKU JUDI ONLINE DI DESA SUKALUYU KARAWANG) 19105040048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (DEVIASI TINGKAH LAKU PADA MAHASISWA PELAKU JUDI ONLINE DI DESA SUKALUYU KARAWANG) 19105040048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Praktik perjudian di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan, mulai dari praktik judi tradisional hingga saat ini yang berbasis digital. Seiring berjalannya waktu judi online tersebut menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk desa Sukaluyu. Pelaku Judi online di desa sukaluyu sendiri diminati oleh berbagai kalangan, khususnya anak muda yang menginjak fase dewasa awal. Hal ini ditandai dengan adanya basecamp yang menjadi lokasi para peminat judi online di Desa Sukaluyu berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap terjadinya praktik judi online serta mengklasifikasikan deviasi tingkah laku pada pelaku judi online, yang dilakukan oleh mahasiswa di desa Sukaluyu. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori deviasi tingkah laku dari Kartini Kartono. Teori tersebut berbicara perihal penyimpangan perilaku individu atau kelompok dari norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Adapun metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengumpulan data. Selain itu dilakukan proses wawancara semi formal terhadap delapan informan, di antaranya adalah tujuh orang mahasiswa sebagai pelaku judi online, satu orang warga lokal, dan satu orang pihak pemerintah desa. Hasil penelitian ini memaparkan pertama, walaupun praktik judi di Desa Sukaluyu sering kali dilakukan berinteraksi dalam kelompok. Akan tetapi, perilaku berjudi dari para pelaku didasari oleh dorongan individu. Kedua, terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi para pelaku untuk melakukan judi online, diantaranya adalah keinginan untuk menghasilkan uang, trend di lingkungan pertemanan, dan pengaruh iklan di media sosial. Adapun faktor terkuat yang melatarbelakangi kasus judi online di Desa Sukaluyu adalah minimnya intervensi dan tindakan pencegahan dari masyarakat sekitar sehingga kasus ini dapat diklasifikasikan sebagai deviasi situasional.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item