PEMBINAAN MENTAL ISLAMI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BAGI SISWA SMU 1 PACITAN

Yulita Arifah Rahmawati, NIM.: 93221637 (1999) PEMBINAAN MENTAL ISLAMI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BAGI SISWA SMU 1 PACITAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBINAAN MENTAL ISLAMI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BAGI SISWA SMU 1 PACITAN) 93221637_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12MB) | Preview
	Text (PEMBINAAN MENTAL ISLAMI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BAGI SISWA SMU 1 PACITAN) 93221637_BAB II sampai BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Setiap remaja dalam hal ini siswa merasa dirinya berguna dan berharga dalam masyarakat dan lingknngannya apabila diakui oleh masyarakatnya. Untuk itu harus ada suatu bentuk pembinaan guna mengembangkan segi-segi keistimewaan remaja dalam berbagai bidang. Untuk membentuk moral atau kepribadian yang baik kepada remaja, maka perlu diupayakan suatu tindakan yang bersifat prefentif agar siswa yang masih remaja itu tidak lari kepada tindakan yang dilarang agama. Sebagai usaha untuk membina mental dan kepribadian yang baik bagi siswa SMU I Pacitan mempunyai program yang baik untuk diterapkan yoitu dengnn adanya pemmbinaan mental Islami kepada para siswanya beragama Islam melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat keagamaan. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Bahwa bentuk pelaksanaan dan pola pembinaan mental Islami berbgai kegiatan keagamaan yang termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMU 1 Pacitan sudah sesuai dengan kondisi siswa yang ada. 2. Untuk mengetahui respon dari siswa mengalami pembinaan mental lslami melalui kegialan ekstrakurikuler yang bersifat keagamaan diperlukan suatu tanggapan dari siswa itu sendiri. Tanggapan yang bervariasi tersebut Sebagian besar mengarah kepada tanggapan yang positif. Hal ini terbukti dari prosentase jawaban dari masing-masing item dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh SMU 1 Pacitan menunjukkan bahwa yang menyatakan sangat setuju (sangat baik) diatas 50% bahkan hampir mencapai 100%. Dari sekian kegiatan ekstrakurtikuler ada beberapa siswa yang memberikan tanggapan kurang setuju yaitu kurang dari 20%, baik dari segi materi metode maupun pembinanya. Namun demikian bukan berarti siswa yang kurang setuju tidak mengikuti kegiatan tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item