HADIS TENTANG MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BENAR (KAJIAN LIVING HADIS PADA LEMBAGA LAJNAH MUROQOBAH YANBU’A DI MAGELANG)

Jahdan Jauda Zain, NIM.: 21105050085 (2025) HADIS TENTANG MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BENAR (KAJIAN LIVING HADIS PADA LEMBAGA LAJNAH MUROQOBAH YANBU’A DI MAGELANG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HADIS TENTANG MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BENAR (KAJIAN LIVING HADIS PADA LEMBAGA LAJNAH MUROQOBAH YANBU’A DI MAGELANG)) 21105050085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (HADIS TENTANG MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BENAR (KAJIAN LIVING HADIS PADA LEMBAGA LAJNAH MUROQOBAH YANBU’A DI MAGELANG)) 21105050085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang kerap ditemui di masyarakat tentang kesalahan dalam membaca Al-Qur’an (al-lahn), baik kesalahan besar (lahn jaliyy) maupun kesalahan ringan (lahn khafiyy). Kondisi ini menegaskan pentingnya upaya pembenahan bacaan Al-Qur’an agar sesuai dengan kaidah tajwid dan makharij al-huruf. Dalam konteks ini, hadis tentang keutamaan membaca Al-Qur’an dengan benar, yaitu hadis riwayat Ahmad nomor 24797, dipahami sebagai salah satu spirit utama Lajnah Muroqobah Yanbu’a Magelang dalam menjalankan visi-misinya. Tujuan penenlitian ini adalah untuk menggali pemahaman pengelola dan jamaah Lembaga terhadap hadis tersebut. menganalisis implementasi tahsin al-Qur’an dalam kegiatan pembelajaran, serta mengulas peran dan dampaknya terhadap para jamaah dan lingkungan lembaga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teori resepsi fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis yang diangkat memiliki nilai motivatif tinggi dalam pembinaan bacaan Al-Qur’an Lajnah Muroqobah Yanbu’a Magelang. Hadis ini diresepsi secara nyata oleh lembaga melalui sistem pembelajaran Yanbu’a yang bertahap, talaqqi, pengawasan mutu bacaan, pelatihan, serta sertifikasi guru. Demikian, Lajnah Muroqobah Yanbu’a Magelang tidak hanya menjadi lembaga pendidikan Qur’an, tetapi juga berfungsi sebagai institusi penjaga amanah hadis yang melahirkan pembaca Al-Qur’an fasih sekaligus membentuk tradisi sosial-keagamaan yang berlandaskan spirit hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item