STUDI TENTANG PEMBEBASAN KEWAJIBAN NAFKAH TERHADAP KEDUDUKAN SUAMI ISTRI DALAM KHI

Agus Himawan, NIM.: 95352397 (2000) STUDI TENTANG PEMBEBASAN KEWAJIBAN NAFKAH TERHADAP KEDUDUKAN SUAMI ISTRI DALAM KHI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI TENTANG PEMBEBASAN KEWAJIBAN NAFKAH TERHADAP KEDUDUKAN SUAMI ISTRI DALAM KHI)
95352397_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (14MB) | Preview
[img] Text (STUDI TENTANG PEMBEBASAN KEWAJIBAN NAFKAH TERHADAP KEDUDUKAN SUAMI ISTRI DALAM KHI)
95352397_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (27MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas persoalan ketika suami tidak melaksanakan kewajiban nafkah, baik karena sebab seperti sakit, lumpuh, atau ketidakmampuan fisik/finansial, termasuk suami yang ditinggal istri bekerja di luar negeri sebagai TKW sementara ia tinggal di rumah, dan apakah istri dapat menanggung kebutuhan dan nafkah suami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan dasar argumentasi dari Al-Qur'an dan Hadis, serta pendapat ulama, tentang pembebasan kewajiban nafkah dan implikasinya terhadap kedudukan suami-istri. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), menggunakan metode analisis deduktif dan induktif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan normatif dengan mendasarkan pada Al-Qur'an dan Hadis, kaidah-kaidah usuliah dan fiqhiyyah, serta penafsiran para pakar hukum Islam. Hasil penelitian secara implisit menyimpulkan bahwa KHI membolehkan pembebasan kewajiban suami terhadap istrinya jika suami tidak mampu memberi nafkah, dengan cara pembebasan dari pihak istri kepada suami (pasal 80 ayat (6)), yang diqiyaskan pada pembebasan karena mengadakan giliran bagi suami terhadap istrinya. Dalam hal harta suami tidak ada, maka istri dapat ikut membantu untuk melunasi nafkah. Implikasi hukum terhadap kedudukan suami-istri menunjukkan bahwa jika alasan fungsional kepemimpinan suami tidak dijalankan (karena ketidakmampuan), kepemimpinan suami akan gugur, meskipun secara kodrati alamiah ia tetap memiliki keunggulan fisik dan biologis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Drs. Kamsi, M.A. dan Drs. Ahmad Pattiroy, M.A. I - Digitalisasi
Uncontrolled Keywords: Nafkah, KHI, Kedudukan Suami Isteri, Pembebasan Nafkah, Fiqh
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.577 Hukum Keluarga Islam, Bimbingan Pernikahan, Poligami, Perceraian, Iddah, Pengasuhan Anak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 21 Oct 2025 11:48
Last Modified: 21 Oct 2025 11:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73823

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum