SHALAT TAHAJUD DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM

HALIMAH SA’DIYAH , NIM. 08220011 (2013) SHALAT TAHAJUD DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (SHALAT TAHAJUD DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SHALAT TAHAJUD DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)

Abstract

HALIMAH SA’DIYAH. Shalat Tahajud Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam. Skripsi Yogyakarta; Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2013. Shalat tahajud (al hujud) secara bahasa adalah tidur. Sedangkan secara istilah shalat tahajud adalah salat sunnat yang dikerjakan setelah terlebih dahulu tidur malam. Shalat tahajud merupakan saat dimana seorang hamba ingin melepas kerinduan, kepasrahan dan kemesraannya dengan Allah SWT. Shalat tahajud merupakan forum antara seorang mukmin yang rindu dengan Allah SWT. Oleh karena itu, etikanya shalat tahajud dilakukan ketika orang lain sedang tertidur nyenyak dan tidak dilakukan secara berjamaah, agar suasana tidak terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui seberapa besar peran shalat tahajud sebagai upaya untuk membantu individu dalam mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Sebagai terapi kesehatan fisik maupun batin dan upaya untuk membantu individu yang mencari penyelesaian masalah kehidupan, baik masalah kesehatan, spiritual, keluarga, sosial, maupun ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah telaah pustaka, dengan sumber data primer buku Berobat Dengan Tahajud karya Ahmad Fathoni El-Kaysi dan Terapi Shalat Tahajud karya Moh. Sholeh. Adapun data sekundernya ada enam yaitu: 1) Kekuatan Maha Dahsyat Ibadah-Ibadah Malam karya Abu Sattar,2) Tarjamah Duratun Nasihin karya Abu. H. F. Ramadlan, 3) Keajaiban Shalat Tahajud karya Rizal Ibrahim, 4) Sholat Tahajud karya Suyadi, 5) Misteri Shalat Tahajud karya Muhammad Muhyidin, 6) Shalat Tahajud Tuntunan dan Hikmahnya karya Muhammad bin Su’ud Al-Uraifi. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan melalui dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan atau tulisan melalui buku, surat kabar, majalah. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1)Shalat tahajud dapat memberikan ketenangan jiwa, meningkatkan sistem syaraf, meningkatkan daya tahan tubuh dan menyembuhan berbagai penyakit, penyakit lahir maupun batin. 2) Dengan mengamalkan shalat tahajud secara rutin individu akan memiliki kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini menandakan individu memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan individu yang tangguh sehingga mampu menanggulangi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil. 3) Dengan terapi psikologi atau mental shalat tahajud menjadikan manusia merasa tidak sendirian, tetapi merasa bahwa ada Allah yang maha mengetahui, maha mengatur dan maha menyelesaikan segala masalah. Menyelesaikan masalah tersebut menjadi bagian penting dalam Bimbingan Konseling Islam ( BKI) karena menyelesaikan masalah adalah tujuan BKI. Kata Kunci : Shalat Tahajud, Bimbingan Konseling Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 24 Apr 2013 20:31
Last Modified: 04 Nov 2015 14:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7386

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum