RISIKO KERUSAKAN OBYEK AKAD LEASING DAN AKAD IJARAH

Sunniah Wibawati, NIM.: 94342216 (2000) RISIKO KERUSAKAN OBYEK AKAD LEASING DAN AKAD IJARAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RISIKO KERUSAKAN OBYEK AKAD LEASING DAN AKAD IJARAH) 94342216_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (RISIKO KERUSAKAN OBYEK AKAD LEASING DAN AKAD IJARAH) 94342216_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (25MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh harapan pemerintah agar dunia usaha swasta berpartisipasi dalam pengembangan perekonomian nasional, yang memunculkan kebutuhan akan alternatif pembiayaan, salah satunya melalui leasing. Dalam Perbankan Islam, leasing dikenal dengan istilah Ijarah. Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana proses transaksi perjanjian leasing dan ijarah berlangsung, serta persamaan dan perbedaan di antara keduanya, khususnya mengenai risiko kerusakan obyek. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang transaksi leasing dan ijarah, serta menjelaskan persamaan dan perbedaan risiko kerusakan obyek leasing dan ijarah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif, dengan pendekatan normatif, dan analisis kualitatif perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam transaksi leasing maupun ijarah, Lessor (atau Muajir) memberikan wewenang kepada lessee (atau musta'jir) untuk mengambil manfaat obyek yang di-lease-kan/disewakan selama jangka waktu yang ditentukan. Risiko kerusakan obyek dalam leasing yang bertanggung jawab adalah pihak penyewa (lessee), sedangkan dalam ijarah adalah pihak pemberi sewa (mu'ajir). Kesimpulannya, leasing bersesuaian dengan akad ijarah dan dapat dianalogikan sebagai penerapannya karena unsur-unsur utamanya sama, namun dalam hal risiko kerusakan obyek, pihak yang bertanggung jawab berbeda. Kata Kunci: Leasing, Ijarah, Risiko Kerusakan Obyek, Pembiayaan Islam, Hukum Islam.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item