Kadarusman, NIM.: 94531691 (1999) KRITIK HADIS PERSPEKTIF GENDER (STUDI PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KRITIK HADIS PERSPEKTIF GENDER (STUDI PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI))
94531691_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (15MB) | Preview |
|
|
Text (KRITIK HADIS PERSPEKTIF GENDER (STUDI PEMIKIRAN FATIMA MERNISSI))
94531691_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (39MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji Kritik Hadis Perspektif Gender (Studi Atas Pemikiran Fatima Mernissi), sebuah diskursus baru dalam studi kritik hadis, berlatar belakang pada implikasi hadis ahad sebagai sumber kedua dan berkedudukan sebagai zann al-wurud (relatif tingkat kebenaran beritanya) yang membutuhkan verifikasi kualitas sanad dan matannya. Selain itu, pemikiran Fatima Mernissi berusaha membongkar kemapanan dalam menetapkan ukuran kesahihan hadis, terutama hadis-hadis sahih Bukhari dan Muslim. Tujuan penelitian ini adalah menemukan format metodologi baru dalam studi kritik matan dan sanad hadis, membangun kesadaran kritis, dan memperoleh konsep relasi gender dalam proses periwayatan hadis. Metode yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dengan teknik deskripsi-komparatif dan induktif-deduktif untuk menganalisis pemikiran Mernissi dan membandingkannya dengan pemikiran ulama lain, serta menggunakan metode takhrij al-hadis untuk menelusuri hadis-hadis mesogini. Hasilnya menunjukkan bahwa Fatima Mernissi melakukan kritik hadis Nabi dengan kerangka berpikir fenomenologi, menggunakan metode kritik hadis yang diiformat melalui pengalaman individu dan dikomparasikan dengan metode ilmu naqd al-hadis. Implikasinya, kritik matan lebih didahulukan daripada kritik sanad. Kritik ini merupakan ekspresi dari kondisi sosial yang melekati perawi, dan Mernissi juga melakukan kritik sanad dengan mempertanyakan orisinalitas perawi seperti Abu Bakar, Abu Hurairah, dan Ibnu 'Umar. Kesimpulannya, kritik hadis perspektif gender menekankan peran aspek psikologi, sosiologi, dan historis dalam kritik matan dan sanad, serta perlunya pengembangan studi kritik hadis dengan melibatkan ilmu-ilmu kontemporer untuk mengatasi persoalan umat kontemporer.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Hj. Alef Theria Wasim, M.A. dan Drs. Suryadi, M.Ag. - Digitalisasi |
| Uncontrolled Keywords: | Kritik Hadis, Gender, Fatima Mernissi, Fenomenologi, Hadis Mesogini |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.125 Hadis |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Tafsir Hadist (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 24 Oct 2025 10:32 |
| Last Modified: | 24 Oct 2025 10:32 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73897 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
