BLIS MENURUT SAYYID QUTUB DALAM TAFSIR FI ZILAL AL-QUR'AN

Mufatikhin, NIM.: 94531758 (2000) BLIS MENURUT SAYYID QUTUB DALAM TAFSIR FI ZILAL AL-QUR'AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BLIS MENURUT SAYYID QUTUB DALAM TAFSIR FI ZILAL AL-QUR'AN) 94531758_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (BLIS MENURUT SAYYID QUTUB DALAM TAFSIR FI ZILAL AL-QUR'AN) 94531758_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kesadaran terhadap persoalan eksistensi Iblis yang senantiasa menimbulkan perdebatan dan perbedaan pendapat di kalangan ulama dan orientalis, terutama karena Iblis merupakan makhluk spiritual yang memiliki peran sentral dalam isu keimanan dan kehidupan manusia. Permasalahan pokok dalam skripsi ini dirumuskan menjadi dua hal: bagaimana pendapat Sayyid Qutub tentang Iblis dalam tafsirnya, dan bagaimana pandangannya terhadap eksistensi Iblis masa kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam pendapat Qutub mengenai Iblis dan implikasinya dalam tafsir Fi Zilal al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) yang mengumpulkan data primer (karya Qutub, terutama Fi Zilal al-Qur'an) dan data sekunder (karya lain yang berkaitan dengan topik). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Qutub menafsirkan Iblis sebagai makhluk gaib yang membangkang terhadap perintah Allah dan berupaya menyesatkan manusia. Eksistensi Iblis menurut Qutub adalah nyata, bersemayam di dalam diri manusia, memengaruhi hawa nafsu. Kesimpulannya, Qutub memandang Iblis sebagai makhluk gaib yang memiliki sifat jahat dan menjadi musuh abadi manusia, dan eksistensinya berkaitan erat dengan bagaimana manusia mampu mengendalikan hawa nafsunya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item