PANDANGAN HIDUP ORANG JAWA: TELAAH KRITIS ATAS MUNCULNYA FENOMENA BUDAYA KEMISKINAN

Achmad Zainal Arifin, NIM.: 94521797 (1999) PANDANGAN HIDUP ORANG JAWA: TELAAH KRITIS ATAS MUNCULNYA FENOMENA BUDAYA KEMISKINAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

	Text (PANDANGAN HIDUP ORANG JAWA: TELAAH KRITIS ATAS MUNCULNYA FENOMENA BUDAYA KEMISKINAN) 94521797_BAB II sampai BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (24MB) | Request a copy
Preview	Text (PANDANGAN HIDUP ORANG JAWA: TELAAH KRITIS ATAS MUNCULNYA FENOMENA BUDAYA KEMISKINAN) 94521797_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (13MB) | Preview

Abstract

Masalah kemiskinan merupakan isu sosial yang selalu sentral, dan di Indonesia, fenomena ini seringkali dikaitkan dengan munculnya Budaya Kemiskinan (Culture of Poverty) pada sub-kultur tertentu, di mana Pandangan Hidup Orang Jawa seringkali diklaim—terutama melalui lensa teori modernisasi—sebagai faktor penghambat pembangunan karena sikap yang dianggap pasif seperti nrimo dan etos kerja yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep pandangan hidup orang Jawa serta melakukan telaah kritis terhadap keterkaitan pandangan hidup tersebut dengan kemunculan fenomena budaya kemiskinan di masyarakat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi kepustakaan (library research) dan analisis filosofis-sosial kritis terhadap sistem nilai budaya Jawa dan literatur-literatur tentang kemiskinan. Hasil penelitian dan pembahasan menemukan bahwa pandangan hidup Jawa, khususnya konsep-konsep seperti nrimo dan pandangan terhadap kerja, memang menjadi landasan kultural yang disoroti sebagai pemicu sikap apatis yang membentuk Budaya Kemiskinan Kultural. Namun, kesimpulannya, telaah kritis menunjukkan bahwa sikap-sikap tersebut bukan semata-mata penyebab, melainkan juga dapat diinterpretasikan sebagai mekanisme pertahanan diri (coping mechanism) atau ketahanan mental dalam menghadapi tekanan hidup dan kemiskinan struktural, sekaligus menjadi tantangan kultural yang signifikan dalam upaya peningkatan etos kerja dan pembangunan ekonomi. Kata Kunci: Pandangan Hidup Jawa, Budaya Kemiskinan, Nrimo, Etos Kerja, Telaah Kritis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item