Popy Puspitasari, NIM.: 21103040101 (2025) TINJAUAN YURIDIS KLAUSULA EKSONERASI DALAM NOTA REPARASI HANDPHONE YANG BELUM DIAMBIL PEMILIKNYA (STUDI DI KABUPATEN SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TINJAUAN YURIDIS KLAUSULA EKSONERASI DALAM NOTA REPARASI HANDPHONE YANG BELUM DIAMBIL PEMILIKNYA (STUDI DI KABUPATEN SLEMAN))
21103040101_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (TINJAUAN YURIDIS KLAUSULA EKSONERASI DALAM NOTA REPARASI HANDPHONE YANG BELUM DIAMBIL PEMILIKNYA (STUDI DI KABUPATEN SLEMAN))
21103040101_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi menjadi faktor utama dalam peningkatan permintaan jasa reparasi handphone, termasuk di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Namun, praktik pencantuman klausula eksonerasi dalam nota servis sering merugikan konsumen karena membatasi tanggung jawab penyedia jasa terhadap kerusakan atau kehilangan handphone. Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen telah melarang klausula yang mengalihkan tanggung jawab pelaku usaha. Meski demikian, banyak penyedia jasa tetap mencantumkannya untuk menghindari kerugian akibat konsumen yang tidak mengambil handphone mereka dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis keabsahan klausula eksonerasi dalam nota jasa reparasi handphone di Kabupaten Sleman dengan didasarkan pada aturan hukum yang berlaku serta perlindungan bagi konsumen yang belum mengambil handphone-nya jika ditinjau dari teori perlindungan konsumen dan teori keadilan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian ini ialah deskriptif analitis, yakni memaparkan data secara jelas disertai analisis dengan teori perjanjian, teori perlindungan konsumen dan teori keadilan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Adapun pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yakni memaparkan hasil temuan data dan aturan ataupun norma yang ada, kemudian disesuaikan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keabsahan klausula eksonerasi dalam nota jasa reparasi handphone menurut hukum positif di Indonesia adalah tidak sah dan menjadi batal demi hukum. Hal ini didasarkan pada Pasal 1320 KUH Perdata tentang syarat sah perjanjian, yang mana terdapat kausa yang tidak halal karena bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen pada Pasal 18 ayat (1) huruf (a). Perlindungan bagi konsumen terhadap klausula eksonerasi dalam nota jasa reparasi handphone yang belum diambil pemiliknya, dalam implementasi atau praktiknya belum terpenuhi sebagaimana mestinya, karena pelaku usaha telah mengusahakan bertanggung jawab tetapi tidak maksimal. Namun secara hukum, konsumen tetap terlindungi oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Ketika terjadi sengketa, konsumen dapat menyelesaikan sengketa diluar pengadilan maupun menyelesaikan sengketa melalui pengadilan (litigasi). Kata Kunci: Perjanjian, Klausula Eksonerasi, Perlindungan Konsumen
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. M. Misbahul Mujib, S.Ag., M.Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, Klausula Eksonerasi, Perlindungan Konsumen |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 10:46 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 10:46 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73936 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
