DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL STUDI KEPUSTAKAAN DAN PANDANGAN LIMA KIAI PONDOK PESANTREN DI DERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Zainal Arifin Thoha, NIM.: 90220878 (1998) DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL STUDI KEPUSTAKAAN DAN PANDANGAN LIMA KIAI PONDOK PESANTREN DI DERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL STUDI KEPUSTAKAAN DAN PANDANGAN LIMA KIAI PONDOK PESANTREN DI DERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 90220878_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (20MB) | Preview
	Text (DAKWAH DAN PERUBAHAN SOSIAL STUDI KEPUSTAKAAN DAN PANDANGAN LIMA KIAI PONDOK PESANTREN DI DERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 90220878_BAB II sampai BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (34MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena modernisasi yang memicu perubahan sosial-budaya dan pemikiran keagamaan di masyarakat, menempatkan kiai dan pondok pesantren pada peran strategis sebagai agen perubahan (cultural broker). Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menganalisis sejauh mana pengaruh perubahan sosial terhadap bidang kebudayaan dan keagamaan, mengidentifikasi upaya pengembangan dakwah Islamiyah, dan mendeskripsikan pandangan lima kiai pondok pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta terkait dakwah di tengah arus perubahan sosial tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara (terpimpin dan tak terpimpin), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sosial-budaya dan keagamaan memiliki pengaruh besar, bahkan memicu polarisasi, sehingga tantangan persatuan umat menjadi mutlak. Upaya pengembangan dakwah Islamiyah oleh umat harus melalui aktivasi dakwah pembangunan, dakwah pembebasan, dan dakwah transformatif. Para kiai memandang perubahan sosial membawa dampak negatif, seperti dekadensi moral dan konsumtifisme, sekaligus dampak positif dalam peningkatan taraf ekonomi dan pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa kiai pondok pesantren berfungsi ganda sebagai agen penyaring informasi dan katalisator sosial, menjadikannya lembaga yang sangat relevan untuk mengendalikan laju perubahan sosial melalui dakwah Islam yang komprehensif dan aplikatif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item