REPRESENTASI TAQARRUB PADA LIRIK LAGU PANJI SAKTI “JIWAKU SEKUNTUM BUNGA KAMBOJA”

Luthfia Auliaunnisa, NIM.: 21102010084 (2025) REPRESENTASI TAQARRUB PADA LIRIK LAGU PANJI SAKTI “JIWAKU SEKUNTUM BUNGA KAMBOJA”. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI TAQARRUB PADA LIRIK LAGU PANJI SAKTI “JIWAKU SEKUNTUM BUNGA KAMBOJA”)
21102010084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI TAQARRUB PADA LIRIK LAGU PANJI SAKTI “JIWAKU SEKUNTUM BUNGA KAMBOJA”)
21102010084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi makna taqarrub dalam lirik lagu “ Jiwaku Sekuntum Bunga Kamboja” karya Panji Sakti, dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Lagu tidak hanya menyampaikan keindahan musikalitas, tetapi juga mengandung simbol-simbol spiritual yang merefleksikan perjalanan batin manusia menuju Tuhan. Dalam budaya Nusantara, bunga kamboja sering diidentikkan dengan kematian, kesunyian, dan kesucian, sehingga menjadi simbol yang kuat dalam menggambarkan keikhlasan, kefanaan, dan perenungan spiritual. Analisis ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan pendekatan dua tingkat makna: denotatif dan konotatif, serta mitos budaya. Selain itu, penelitian ini memadukan teori representasi dari Stuart Hall, yang mencakup representasi reflektif, intensional, dan konstruksionis, untuk melihat bagaimana makna taqarrub dikonstruksi, dimaknai, dan diinterpretasi melalui lirik dan visual lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol seperti “jiwaku sekuntum bunga kamboja”, “dihempas angin, didera hujan”, hingga “sekuntum jiwa yang tak letih menyerukan rindu” merepresentasikan ketabahan, kerinduan spiritual, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup sebagai jalan menuju kedekatan dengan Sang Pencipta. Makna taqarrub dalam lagu ini tidak ditampilkan secara eksplisit, tetapi melalui metafora puitis dan struktur lirik yang kontemplatif. Lagu ini menjadi media dakwah yang menyentuh sisi batiniah pendengarnya, terutama generasi muda yang dekat dengan dunia musik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lagu dapat menjadi media komunikasi spiritual yang efektif dan mendalam, serta menunjukkan bahwa musik mampu merepresentasikan nilai-nilai tasawuf dan ketuhanan dalam bentuk estetika seni yang menyentuh. Kata kunci: Taqarrub, Semiotika, Representasi Lirik Lagu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Nanang Mizwar, S.Sos., M.Si
Uncontrolled Keywords: Taqarrub, Semiotika, Representasi Lirik Lagu
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 27 Oct 2025 15:04
Last Modified: 27 Oct 2025 15:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73965

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum