St. Zahrotin Ni’mah, NIM.: 21102020013 (2025) ASESMEN KONSELING DALAM PENYELESAIAN PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS DI KUA KEDUNGADEM BOJONEGORO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ASESMEN KONSELING DALAM PENYELESAIAN PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS DI KUA KEDUNGADEM BOJONEGORO))
21102020013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (ASESMEN KONSELING DALAM PENYELESAIAN PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS DI KUA KEDUNGADEM BOJONEGORO))
21102020013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pernikahan dini masih menjadi permasalahan sosial serius di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Meskipun upaya edukasi dan pemberian layanan konseling telah dilakukan oleh pihak KUA, angka pengajuan dispensasi nikah masih tergolong tinggi. Faktor-faktor seperti rendahnya pendidikan, kemiskinan, norma sosial dan budaya, serta kehamilan di luar nikah menjadi penyebab utama. Di sisi lain, pelaksanaan asesmen dalam konseling pernikahan yang seharusnya menjadi langkah awal penting untuk memahami kondisi dan kesiapan pasangan, belum sepenuhnya berjalan optimal karena kurangnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan akses layanan. Oleh karena itu, perlu ditelusuri bagaimana peran asesmen konseling terhadap masalah pernikahan dini di KUA Kedungadem Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Adapun jumlah subjek sebanyak tujuh orang yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu penyuluh KUA, pasangan yang menikah dini, serta orang tua pasangan yang menikah dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen konseling memiliki empat peran yaitu (1) asesmen sebagai alat edukasi dan pencegahan, (2) menilai kesiapan psikologis dan emosional, (3) mengidentifikasi faktor risiko pernikahan dini, serta (4) membangun kesadaran diri. Asesmen konseling memiliki peran yang signifikan dalam upaya edukatif, preventif, serta sebagai sarana reflektif bagi calon pengantin yang menikah di usia muda. Asesmen digunakan untuk memberikan pemahaman awal mengenai makna dan tanggung jawab pernikahan, menilai kesiapan psikologis dan emosional, serta mengidentifikasi berbagai faktor risiko seperti kehamilan di luar nikah, tekanan sosial, kondisi ekonomi, dan rendahnya pendidikan. Selain itu, asesmen membantu membangun kesadaran diri calon pengantin terhadap nilai dan tujuan pernikahan. Namun, efektivitas asesmen masih menghadapi tantangan berupa tekanan budaya dan situasi darurat yang membuat hasil asesmen sering kali diabaikan. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan asesmen yang lebih kontekstual dan mendalam, yang mampu menggali kondisi nyata calon pengantin secara menyeluruh. Sebagai tindak lanjut, disarankan adanya penyusunan dan penggunaan form asesmen konseling pranikah yang sistematis dan aplikatif, agar proses asesmen dapat berjalan lebih optimal dan berdampak nyata dalam menekan angka pernikahan dini. Kata Kunci: Asesmen Konseling, Pernikahan Dini, KUA Kedungadem
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Prof. Dr. Hj. Casmini, S.Ag., M.Si. |
| Uncontrolled Keywords: | Asesmen Konseling, Pernikahan Dini, KUA Kedungadem |
| Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 15:46 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 15:46 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/73970 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
