REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI TERAPI KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIY KULONPRPGO YOGYAKARTA

Ashlihatul Lathifah, NIM.: 93521413 (1999) REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI TERAPI KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIY KULONPRPGO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI TERAPI KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIY KULONPRPGO YOGYAKARTA)
93521413_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA MELALUI TERAPI KEAGAMAAN DI PONDOK PESANTREN AL-ISLAMIY KULONPRPGO YOGYAKARTA)
93521413_BAB II sampai BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Dalam masyarakat modern rongrongan terhadap agama, moral dan budi pekerti telah menimbulkan ketidakpastian yang fundamental di bidang hukum, moral, norma, nilai dan etika kehidupan. Terhadap perubahan-perubahan sosial yang telah mempengaruhi tata nilai kehidupan dengan segala ketidakpastiannya tersebut, tidak semua orang mampu (terutama remaja, yang masih dalam tahap transisi menuju kedewasaan dalam segala hal) untuk menyesuaikan diri, sehinnga pada gilirannya akan jatuh sakit, yang salah satu bentuknya adalah penyalahgunaan narkotika. Seorang penyalahguna narkotika adalah termasuk individu yang berada dalam gangguan kejiwaan, sehingga dalam menanganinya baruslah menggunakan pendekatan psikologi. Psikoterapi, sebagai ilmu terapan perlulah meoggunakan egama dalam membantu maousia uotuk memperbaiki kondisi kejiwaannya dan membantu mengembaogkan kepribadiannya. Di sini agama berfungsi menuntun dan membekali manusia dengan kekuatan rohani, membantu mengatasi gangguan kejiwaan, dan selanjutnya untuk menuju hidup yang lebih bermakna, berarti, dan berdayaguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan Pondok Pesantren AI-Islamy yang diduga lebib efektif dan efisien dalmn upaya penyembuhan para korban penyalahgunaan narkotika melalui terapi keagamaan. Karena sebagian anak bina masih dalam keadaan gangguan jiwa berat, sampel penderita diambil dari anak bina yang sudah baik. sumber data adalah pimpinan Pondok Pesantren AI-Islamy, pembina, dan anak bina. Materi pembinaan yang diberikan mengutamakan mandi taubat, salat dan dzikir, disamping amalan-amalen do'a sehari-hari. Kecanduan narkotika para anak bina dialihkan pada sesuatu yang dapat memenuhi keinginan mendapatkan ketenangan dan kepuasan, yakni dzikir. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah penderita yang sembuh mencapai 92,6 %. Ini merupakan basil yang sangat berarti di tengah-tengah makin banyalrnya kasus penyalahgunaan narkotika dewasa ini

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dra. Sekar Ayu Aryani, MA - Digitalisasi
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren; penyalahgunaan narkotika; kyai; santri
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.293 Permasalahan Narkotik, Narkoba, Narkotika dan Obat-obat Terlarang
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 30 Oct 2025 10:27
Last Modified: 30 Oct 2025 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74055

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum