DIAN (INTERFIDEI) Kontribusinya Terhadap Dialog Antar Agama

Muhammad Shofi Mubarok, NIM.: 93521479 (1999) DIAN (INTERFIDEI) Kontribusinya Terhadap Dialog Antar Agama. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DIAN (INTERFIDEI) Kontribusinya Terhadap Dialog Antar Agama) 93521479_BAB I_BAB PENUTUP dan DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (DIAN (INTERFIDEI) Kontribusinya Terhadap Dialog Antar Agama) 93521479_BAB II sampai BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu cara menciptakan kerukunan umat beragama adalah dengan cara dialog. Dengan dialog bisa terwujud sikap agree in disagreement. Dialog agama sudah dirintis oleh A. Mukti Ali, antara lain dengan dibentuknya Panitia Persiapan Konsultasi Antar Umat Beragama dengau keputusannya tertanggal 4 Mei 1976. Selain model dialog yang diprakarsai oleh pemerintah, muncul berbagai dialog antar agama salah satunya adalah Dialog Antar lman yang disingkat DIAN atau lnterfidei (Institute for Interfaith Dialogue in Indonesia). DIAN atau Interfidei ini didirikan untuk mengkaji secara kontinyu tentang posisi dan peran agama di tengah-tengah masyarakat. lnterfidei berperan sebagai forum atau wadah di mana gagasan keimanan didialogkan bersama agar bisa saling merangsang dau menumbuhkan pemikirau baru yang lebih eksplisit tentang soal kemanusiaan demi kedamaian dan kesejahteraan warga masyarakat secara keseluruhan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode interview, dokumentasi, penelitian kepustakaan. Dalam menganalisa data peneliti menggunakan Analisa deskriptif kualitatif. Kesimpulan penelitian adalah 1. Alasan Didirikannya lnterfidei. Alasan didirikannya lnterfidei adalah karena realitas yang plural dalam berbagai aspek kehidupan terutama pluralitas agama. Agama yang bermacam-macam tersebut temyata hidup sendiri-sendiri dan bersifat eksklusif. Keberagamaan yang eksklusif ini cendernng bermuara pada persaingan doktriner dan misioner. Keberadaan agama lain diauggap sebelah mata. Pola keberagamaan seperti ini dianggap suatu bentuk keberagamaan yang belum maju. Misi yang ingin dicapai pun tidak terlepas dari latar belakang berdirinya lnterfidei. Lnterfidei ingin merubah kehidupan dengan keberagamaan yang eksklusif dan be1jalan seudiri-seudiri rnenjadi suatu kehidupan bersam·a yang lebih manusiawi, dirnana te1jalin komunikasi yang sehat, terbuka dan saling mengormati se1ta bersama-sama menjawab tantangan zaman. 2. Konsep Dialog Yang Ditawarkan lnterfidei. Berangkat dari kekurangefektifan dialog yang selama ini terjadi yaitu dialog yang bersifat verbal, apologetis dan elitis-formal, lnterfidei menawarkan suatu konsep dialog yang lain. Konsep dialog yang selama ini dipraktikan tidak menyentuh masyarakat bawah, dan tidak dapat menjawab tantangan zaman, karena terjebak pada ritus-ritus dialog saja. lnterfidei berusaha mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai agama untuk bersama-sama menjawab tantangan zaman, dengan cara melakukan perubahan-perubahan. Dialog semacam itu disebut dialog transformatif-dilektik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item