POLA PERILAKU KONSUMEN DALAM SEKTOR INDUSTRI HALAL

Sayyaf Siraj, S.Psi, NIM.: 23200011088 (2025) POLA PERILAKU KONSUMEN DALAM SEKTOR INDUSTRI HALAL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA PERILAKU KONSUMEN DALAM SEKTOR INDUSTRI HALAL) 23200011088_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (POLA PERILAKU KONSUMEN DALAM SEKTOR INDUSTRI HALAL) 23200011088_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Industri halal global menunjukkan perkembangan signifikan, didorong oleh meningkatnya permintaan dari populasi Muslim dunia yang terus bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pola perilaku konsumen dalam sektor industri halal, serta menganalisis dalam perspektif pasar Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan bibliometric analysis dan systematic literature review (SLR) terhadap data dari database Scopus dan Web of Science, penelitian ini mengidentifikasi, menilai, dan mensintesis literatur yang relevan. Data yang dianalisis yaitu sejumlah 214 artikel dari sebanyak 1004 artikel yang dikumpulkan. Hasil analisis bibliometrik menunjukkan bahwa lanskap penelitian didominasi oleh tema-tema sentral seperti purchase intention (niat pembelian), religiosity (religiusitas), halal certification (sertifikasi halal), dan consumer behavior (perilaku konsumen). Analisis pemetaan mengidentifikasi lima klaster penelitian utama yang berfokus pada: (1) Intensi pembelian dan faktor-faktor terkait produk halal; (2) Kepuasan dan pariwisata halal; (3) Pemasaran dan rantai pasok produk halal (kosmetik & fesyen); Kesadaran dan industri makanan halal; dan (5) Peran informasi dalam pembelian kosmetik halal. Hasil tinjauan literatur sistematis mengungkap bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh serangkaian determinan yang kompleks di setiap tahapan, mulai dari evaluasi alternatif, keputusan pembelian, hingga perilaku pasca-pembelian. Faktor-faktor yang memengaruhi konsumen meliputi kepercayaan dan loyalitas terhadap merek, religiusitas, kualitas produk, norma sosial, serta strategi promosi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan perilaku konsumen yang didasarkan pada konteks pasar. Di negara mayoritas Muslim, fokus konsumen bergeser ke arah preferensi merek, kualitas, dan pengalaman pasca-pembelian. Sebaliknya, di negara minoritas Muslim, perilaku konsumen lebih didorong oleh ketersediaan produk, verifikasi kehalalan melalui sertifikasi sebagai jaminan utama.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item