KESIAPAN PELAKU SENTRA UMKM KABUPATEN BANTUL DALAM MEMASARKAN PRODUK HOME INDUSTRY DI ERA DIGITALISASI (Studi Kasus UMKM Emping Singkong di Bantul Karang, Ringinharjo)

Intan Puspitasari, NIM.: 21107020005 (2025) KESIAPAN PELAKU SENTRA UMKM KABUPATEN BANTUL DALAM MEMASARKAN PRODUK HOME INDUSTRY DI ERA DIGITALISASI (Studi Kasus UMKM Emping Singkong di Bantul Karang, Ringinharjo). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KESIAPAN PELAKU SENTRA UMKM KABUPATEN BANTUL DALAM MEMASARKAN PRODUK HOME INDUSTRY DI ERA DIGITALISASI (Studi Kasus UMKM Emping Singkong di Bantul Karang, Ringinharjo))
21107020005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KESIAPAN PELAKU SENTRA UMKM KABUPATEN BANTUL DALAM MEMASARKAN PRODUK HOME INDUSTRY DI ERA DIGITALISASI (Studi Kasus UMKM Emping Singkong di Bantul Karang, Ringinharjo))
21107020005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berada dalam ranah sosiologi ekonomi yang bertujuan untuk menganalisis kesiapan pelaku sentra UMKM bertujuan menganalisis kesiapan pelaku sentra UMKM emping singkong di Bantul Karang, Ringinharjo, Kabupaten Bantul dalam menghadapi transformasi digital, mencakup aspek produksi, pemasaran, dan strategi bisnis. Menggunakan konsep e-readiness untuk mengukur tingkat kesiapan teknologi dan Actor-Network Theory (ANT) untuk memahami interaksi aktor manusia dan non-manusia, penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kesiapan pelaku UMKM emping singkong di Bantul Karang pada aspek produksi tergolong baik, terlihat dari penggunaan mesin giling yang mampu meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses kerja. Namun, pada aspek pemasaran digital, sebagian besar pelaku usaha belum mampu memanfaatkan platform secara optimal dan masih mengandalkan metode konvensional melalui jaringan reseller. Hambatan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan tenaga, literasi digital, usia, serta kekhawatiran terhadap ketersediaan stok yang sangat bergantung pada kondisi cuaca. Di sisi lain, adopsi teknologi membawa konsekuensi sosial seperti berkurangnya peluang kerja bagi warga sekitar. Analisis menggunakan teori e-readiness dan Actor-Network Theory (ANT) menunjukkan bahwa kesiapan dipengaruhi oleh faktor internal seperti kemampuan beradaptasi, keterampilan teknologi, dan strategi bisnis, serta faktor eksternal seperti dukungan pemerintah, jaringan pemasaran, dan lingkungan digital. Untuk mengoptimalkan transformasi digital, diperlukan peningkatan literasi digital, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta pendampingan yang berkelanjutan agar pelaku UMKM dapat lebih adaptif dan berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif. Kata Kunci: Kesiapan digital, UMKM, transformasi digital, e-readiness, Actor-Network Theory.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Ambar Sari Dewi, S.Sos., M.Si., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Kesiapan digital, UMKM, transformasi digital, e-readiness, Actor-Network Theory.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 301 Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 04 Nov 2025 11:12
Last Modified: 04 Nov 2025 11:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74140

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum