STUDI KOMPUTASI INTERAKSI CURZERENONE, FURANODIENE, DAN CURCUMENOL DENGAN RESEPTOR VEGFR-2 SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ANTIKANKER PARU-PARU

Agung Prasetyo Utomo, NIM.: 18106030051 (2025) STUDI KOMPUTASI INTERAKSI CURZERENONE, FURANODIENE, DAN CURCUMENOL DENGAN RESEPTOR VEGFR-2 SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ANTIKANKER PARU-PARU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI KOMPUTASI INTERAKSI CURZERENONE, FURANODIENE, DAN CURCUMENOL DENGAN RESEPTOR VEGFR-2 SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ANTIKANKER PARU-PARU) 18106030051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (STUDI KOMPUTASI INTERAKSI CURZERENONE, FURANODIENE, DAN CURCUMENOL DENGAN RESEPTOR VEGFR-2 SEBAGAI KANDIDAT TERAPI ANTIKANKER PARU-PARU) 18106030051_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Curzerenone, furanodiene, curcumenol merupakan senyawa metabolit sekunder dari golongan seskuiterpenoid yang banyak ditemukan pada Kunyit putih (Curcuma zedoaria). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana interaksi senyawa seskuiterpenoid tersebut terhadap reseptor VEGFR-2 melalui pendekatan farmakodinamik komputasional, dan mengevaluasi karakteristik fisikokimia dan farmakokinetiknya, sebagai kandidat obat antikanker paru paru. Analsis farmakodinamik dilakukan dengan memodelkan interkasi ligan-reseptor menggunakan webserver Swissdoc, sedangkan evaluasi potensi kelompok senyawa seskuiterpenoid tersebut sebagai kandiadat obat antikanker paru-paru secara farmakokinetik dilakukan dengan menggunakan webserver SwissADME Hasil analisis farmakodinamik melalui molecular docking menunjukkan bahwa curzerenone dan curcumenol memiliki afinitas pengikatan tinggi terhadap VEGFR-2 melalui ikatan hidrogen dan interaksi hidrofobik, sedangkan furanodiene menunjukkan afinitas sedang. Evaluasi farmakokinetik terhadap ketiga senyawa seskuiterpenoid tersebut juga menunjukkan bahwa curzerenone, curcumenol, dan furanodiene memenuhi aturan Lipinski, memiliki logP dan TPSA yang mendukung absorpsi oral, bioavailabilitas tinggi, dan potensi penetrasi Blood-Brain Barrier.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item