Faiq Ziyaurrohman, NIM.: 21106060010 (2025) ANALISIS KECACATAN PRODUK CELANA JEANS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) dan FAULT TREE ANALYSIS (FTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ANALISIS KECACATAN PRODUK CELANA JEANS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) dan FAULT TREE ANALYSIS (FTA))
21106060010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ANALISIS KECACATAN PRODUK CELANA JEANS DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) dan FAULT TREE ANALYSIS (FTA))
21106060010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
PT. Garmen Tri Agung merupakan salah satu perusahaan manufaktur di bidang industri garmen yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur. Perusahaan ini menghadapi permasalahan serius dalam hal kecacatan produk celana jeans, di mana tingkat kecacatan mencapai rata-rata 13%–14% per bulan, jauh di atas batas toleransi perusahaan sebesar 5%. Kecacatan ini berpengaruh langsung terhadap citra perusahaan, efisiensi produksi, serta kepuasan konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis jenis kecacatan, akar penyebabnya, dan menyusun usulan perbaikan dengan menggunakan dua pendekatan pengendalian mutu, yaitu Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif kuantitatif dan didukung oleh data primer berupa observasi langsung, wawancara dengan pihak manajemen, QC, serta operator, dan dokumentasi internal perusahaan. Hasil identifikasi menemukan 17 jenis kecacatan utama, di antaranya jahitan putus, ganti size, salah artikel, needle chew, beltloop miring, dan label terbalik. Melalui metode FMEA, diperoleh nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi pada cacat jahitan putus (RPN: 294), ganti size (RPN: 261), dan salah artikel (RPN: 234). Sementara itu, FTA digunakan untuk menelusuri akar masalah yang menunjukkan bahwa faktor penyebab dominan berasal dari kesalahan manusia (human error), kondisi mesin, metode kerja yang belum standar, serta lingkungan kerja yang kurang mendukung. Berdasarkan hasil analisis, disusun usulan perbaikan berupa pelatihan teknis berkala untuk operator, penerapan sistem barcode dan verifikasi ganda pada label produk, serta pemeliharaan mesin secara rutin. Implementasi perbaikan ini terbukti menurunkan nilai RPN secara signifikan, membuktikan bahwa kombinasi metode FMEA dan FTA efektif dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memperbaiki kecacatan produk secara sistematis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengendalian kualitas di industri sejenis. Kata kunci: FMEA, FTA, kecacatan produk, celana jeans, pengendalian kualitas
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Gunawan Budi Susilo, M.Eng. |
| Uncontrolled Keywords: | FMEA, FTA, kecacatan produk, celana jeans, pengendalian kualitas |
| Subjects: | 600 Sains Terapan > 670 Teknik Industri |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 15:00 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 15:00 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74181 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
