EFEKTIVITAS PEMBERIAN BISKUIT TEPUNG JANGKRIK (Acheta domesticus Linnaeus, 1758) TERHADAP PERTUMBUHAN MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758)

Evaldo Rakita Dewa, NIM.: 21106040049 (2025) EFEKTIVITAS PEMBERIAN BISKUIT TEPUNG JANGKRIK (Acheta domesticus Linnaeus, 1758) TERHADAP PERTUMBUHAN MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EFEKTIVITAS PEMBERIAN BISKUIT TEPUNG JANGKRIK (Acheta domesticus Linnaeus, 1758) TERHADAP PERTUMBUHAN MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758))
21106040049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (EFEKTIVITAS PEMBERIAN BISKUIT TEPUNG JANGKRIK (Acheta domesticus Linnaeus, 1758) TERHADAP PERTUMBUHAN MENCIT (Mus musculus Linnaeus, 1758))
21106040049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi kronis di Indonesia. Tepung jangkrik (Acheta domesticus) dikenal sebagai sumber protein alternatif yang kaya nutrisi dan berpotensi dikembangkan dalam produk pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas biskuit tepung jangkrik terhadap pertumbuhan mencit (Mus musculus). Penelitian dilakukan selama 28 hari menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan P0 (kontrol), P1 (10% tepung jangkrik + pelet + tepung beras), P2 (20% tepung jangkrik + pelet + tepung beras), dan P3 (30% tepung jangkrik + pelet + tepung beras), masing-masing dengan enam ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap pertambahan bobot dan panjang tubuh, dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan uji DMRT. Uji proksimat dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi biskuit pada tiap perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P2 memberikan peningkatan bobot dan panjang tubuh mencit tertinggi secara signifikan (0,000<0,05), dengan kandungan nutrisi seimbang (air 9,61%; abu 10,43%; lemak 8,50%; protein 16,52%; karbohidrat 54,94%). Formulasi P3 yang lebih tinggi proteinnya justru kurang efektif, karena terjadi penurunan palatabilitas. Kesimpulannya, biskuit tepung jangkrik 20% paling efektif mendukung pertumbuhan mencit dan berpotensi dikembangkan sebagai pangan fungsional untuk pencegahan stunting. Kata Kunci: Biskuit; Mus musculus; Pertumbuhan; Protein alternatif; Tepung jangkrik, Uji proksimat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Isma Kurniatanty, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Biskuit; Mus musculus; Pertumbuhan; Protein alternatif; Tepung jangkrik, Uji proksimat
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 06 Nov 2025 11:08
Last Modified: 06 Nov 2025 11:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74204

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum