Khurnia Tanti, NIM.: 21106020040 (2025) ASESMEN LAJU DOSIS RADIASI PASIEN TERAPI IODIN-131 DI INSTALASI KEDOKTERAN NUKLIR RUMAH SAKIT SARDJITO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ASESMEN LAJU DOSIS RADIASI PASIEN TERAPI IODIN-131 DI INSTALASI KEDOKTERAN NUKLIR RUMAH SAKIT SARDJITO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR)
21106020040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ASESMEN LAJU DOSIS RADIASI PASIEN TERAPI IODIN-131 DI INSTALASI KEDOKTERAN NUKLIR RUMAH SAKIT SARDJITO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR)
21106020040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Terapi Iodin-131 merupakan salah satu prosedur kedokteran nuklir yang digunakan dalam pengobatan kanker tiroid. Pasien yang menjalani terapi Iodin-131 pasca pemberian radiofarmaka akan memancarkan radiasi gamma yang berpotensi memberikan paparan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, evaluasi laju dosis diperlukan untuk menjamin keselamatan pasien, tenaga medis, serta masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis laju dosis dari setiap aktivitas yang diberikan pada interval waktu tertentu, menguji signifikansi arah pengukuran, menganalisis keterkaitan hasil pengukuran laju dosis dengan ketentuan release patient, serta menentukan waktu paruh efektif pasien. Penelitian dilakukan pada 39 pasien dengan aktivitas radioaktif bervariasi diantaranya sebesar 30, 80, 100, dan 150 mCi. Pengukuran laju dosis dilakukan menggunakan surveymeter pada jarak 1 meter dari tubuh pasien dengan empat arah yaitu anterior, left lateral, posterior dan right lateral pada interval waktu 0, 4, 24, dan 45 jam setelah pemberian radiofarmaka. Hasil data dianalisis menggunakan uji Shapiro- Wilk dan Friedman Test, serta dilakukan perhitungan waktu paruh efektif dan biologis pasien. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata laju dosis tertinggi secara konsisten terukur pada sisi anterior diikuti posterior, left lateral, dan right lateral. Nilai rata-rata laju dosis menunjukkan penurunan signifikan seiring waktu, yaitu dari 29,12 μSv/jam pada 0 jam menjadi 19,52 μSv/jam pada 4 jam, 7,21 μSv/jam pada 24 jam, dan 3,21 μSv/jam pada 45 jam yang diukur pada arah anterior. Uji statistik Friedman menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p ≤ 0,05) antar interval waktu maupun arah pengukuran. Waktu paruh efektif pasien terpanjang dan terpendek yaitu sebesar 58,237 jam dan 1,609 jam, sedangkan besar nilai waktu paruh biologis bernilai selaras lebih panjang daripada waktu paruh efektif. Sebagian besar pasien memenuhi kriteria release patient sesuai Pedoman Teknis Rilis Pasien (Release of Patient) pada Kedokteran Nuklir yang dikeluarkan oleh BAPETEN pada tahun 2020, yaitu laju dosis ≤ 70 μSv/jam pada jarak 1 meter. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya arah pengukuran dalam evaluasi laju dosis pasien serta mendukung penerapan prinsip proteksi radiasi dalam terapi Iodin-131. Kata kunci: Iodin-131, laju dosis radiasi, proteksi radiasi, release patient, waktu paruh efektif
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Anis Yuniati, S.Si., M.Si., Ph.D. |
| Uncontrolled Keywords: | odin-131, laju dosis radiasi, proteksi radiasi, release patient, waktu paruh efektif |
| Subjects: | Fisika |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 11:56 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 11:56 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74218 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
