MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU (Studi Kasus Di MA Salafiyah Mu’adalah Pondok Tremas Pacitan)

ALI MUFRON, S.Pd.I , NIM. 1120411011 (2013) MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU (Studi Kasus Di MA Salafiyah Mu’adalah Pondok Tremas Pacitan). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU (Studi Kasus Di MA Salafiyah Mu’adalah Pondok Tremas Pacitan))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN PENGEMBANGAN MUTU GURU (Studi Kasus Di MA Salafiyah Mu’adalah Pondok Tremas Pacitan))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ALI MUFRON. Manajemen Pengenbangan Mutu Guru (Studi Kasus Di MA Salafiyah Mu‟adalah Pondok Tremas Pacitan). Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2013. Guru yang berkualitas adalah salah satu komponen terpenting dalam suatu lembaga pendidikan, karena guru merupakan ujung tombak, bahkan bersifat menentukan isi kurikulum de facto karena guru mengorganisasikan pesan pengajaran bagi siswa yang tentu akan berimplikasi kepada kualitas peserta didik. Sebaliknya apabila mutu pribadi, keilmuan dan kecakapan keguruan dari seorang guru buruk, pasti akan menghambat proses serta hasil belajar siswa. Guru yang berkompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, efisien dan akan lebih mampu mengelola proses pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Jadi keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran. Guru dikatakan bermutu apabila seorang guru dapat menampilkan kelakuan yang baik dalam usaha mengajarnya, yaitu mampu dalam mempersiapkan pengajaran, mampu dalam melaksanakan pengajaran dan mampu mengevaluasi atau penilaian pengajaran. Maka sudah menjadi kewajiban bagi pihak sekolah untuk merealisasikan usaha-usaha yang mengarah pada pembinaan dan pengembangan mutu guru secara intensif. Dalam pendidikan, manajemen dapat diartikan sebagai aktifitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun fungsi-fungsi pokok manajemen terdiri dari Planning, Organizing, Staffing, Motivating dan Controlling. Dengan adanya fungsi-fungsi manajemen tersebut dapat diterapkan dalam manajemen pengembangan mutu guru sehingga dalam pelaksanaannya dapat terencana dan teorganisir dengan baik. Obyek penelitian adalah di Madrasah Aliyah Salafiyah Mu‟adalah Pondok Tremas Pacitan, karena MA Pondok Tremas merupakan lembaga pendidikan yang umurnya cukup tua dan mempunyai prestis di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif studi kasus yaitu mengadakan penelitian pada konteks dari suatu kebutuhan sebagaimana adanya (alami) berdasarkan fakta empiris tanpa dilakukan perubahan dan interfensi oleh peneliti. Bentuk pelaksanaan manajemen pengembangan mutu guru di MA Pondok Tremas mencakup aspek pengadaan guru baru, yang dilaksanakan melalui langkah kebutuhan guru, rekrutmen dan seleksi, dalam hal ini dilakukan secara hati-hati dan terorganisir dengan baik, selanjutnya yaitu melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan mutu guru baik bagi guru baru maupun guru lama seperti studi lanjut gelar, pertemuan kelompok kerja guru, penataran dan lokakarya serta studi banding dan sertifikasi guru. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai pelaksanaan manajemen pengembangan mutu guru di MA Pondok Tremas telah dilaksanakan secara optimal sehingga menghasilkan guru-guru yang bermutu.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 26 Apr 2013 16:35
Last Modified: 24 Apr 2015 15:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/7428

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum