Aura Azahra, NIM.: 21107020035 (2025) MENJADI TRADISIONAL DI ERA MODERN : UPAYA TRANSMISI NILAI DAN BUDAYA DI KALANGAN ISLAM ABOGE DI DESA BRUBUH, KECAMATAN JOGOROGO, KABUPATEN NGAWI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (MENJADI TRADISIONAL DI ERA MODERN : UPAYA TRANSMISI NILAI DAN BUDAYA DI KALANGAN ISLAM ABOGE DI DESA BRUBUH, KECAMATAN JOGOROGO, KABUPATEN NGAWI)
21107020035_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (MENJADI TRADISIONAL DI ERA MODERN : UPAYA TRANSMISI NILAI DAN BUDAYA DI KALANGAN ISLAM ABOGE DI DESA BRUBUH, KECAMATAN JOGOROGO, KABUPATEN NGAWI)
21107020035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena pelestarian tradisi Islam Aboge di Desa Brubuh, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, yang masih bertahan di tengah arus modernisasi. Tradisi ini mencakup penggunaan kalender Aboge, ritual dzikir hu, sholat tobat (tongat), serta selametan, yang tidak hanya berfungsi sebagai praktik keagamaan, tetapi juga sebagai identitas budaya masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana upaya transmisi nilai dan ajaran dilakukan, serta peran orang tua dan mursyid dalam menjaga kesinambungan tradisi tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Sebanyak lima informan dipilih secara purposive sampling, terdiri dari mursyid dan penganut tradisi Islam Aboge yang memahami aspek historis dan ritual secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian tradisi Islam Aboge di Desa Brubuh dilakukan melalui tiga tahap konstruksi sosial eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi yang diwujudkan dalam praktik ritual, penggunaan kalender Aboge, dan penguatan nilai spiritual. Upaya orang tua lebih menekankan pada keteladanan dan suasana religius di keluarga, sementara mursyid berupaya sebagai pemimpin spiritual dan penjaga sanad tarekat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketahanan tradisi Islam Aboge di Desa Brubuh didukung oleh kesadaran kolektif masyarakat dan ikatan sosial yang kuat. Meskipun modernisasi membawa tantangan, tradisi ini tetap lestari karena dipandang sebagai warisan budaya sekaligus fondasi identitas religius masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Andri Rosadi, M. Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | Islam Aboge; transmisi tradisi; Desa Brubuh |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.267 Islam dan Seni, Islam dan Budaya, Seni Islam, Budaya Islam Sosiologi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 14:09 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 14:09 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74305 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
