PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA III SAMBINAE KOTA BIMA

Ainun Fathunnisa, NIM.: 18104030023 (2025) PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA III SAMBINAE KOTA BIMA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA III SAMBINAE KOTA BIMA) 18104030023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI RA PERWANIDA III SAMBINAE KOTA BIMA) 18104030023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Namun, di RA Perwanida III Sambinae Kota Bima, masih terdapat anak yang belum mencapai perkembangan sosial emosional secara optimal. Guru memiliki peran sentral sebagai fasilitator dalam membentuk karakter dan emosi anak melalui interaksi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam menanamkan kemampuan sosial emosional anak usia dini di lembaga tersebut. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi secara alamiah di lapangan. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah RA Perwanida III Sambinae Kota Bima, Ibu Kurnia Rahmawati, serta dua orang Guru Kelompok B1, Ibu Rubiah S.Pd dan Ibu Zahra Rosidah. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi, yang kemudian divalidasi melalui triangulasi. Proses analisis data dilakukan secara interaktif mencakup kondensasi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi peran guru dalam menanamkan sosial emosional anak usia dini di RA Perwanida III Sambinae Kota Bima dilaksanakan melalui pendekatan yang komprehensif dan holistik. Guru secara aktif berperan sebagai pembimbing yang empatik, motivator yang menumbuhkan inisiatif, dan teladan yang konsisten menampilkan perilaku positif. Selain itu, guru juga berfungsi sebagai informan yang sistematis dalam menyampaikan nilai-nilai sosial, organisator yang merancang kegiatan kolaboratif, dan fasilitator yang menciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Faktor pendukung utama mencakup dukungan kuat dari kepala sekolah dan sesama guru, desain kegiatan belajar berbasis kelompok, adanya pelatihan dan bimbingan teknis, fasilitas yang memadai, serta penggunaan media edukatif. Namun, terdapat faktor penghambat seperti kecenderungan anak yang terlalu dimanjakan di rumah, mood anak yang berubah-ubah, dan ketidaksiapan sebagian guru secara emosional dan keterampilan. Meskipun demikian, pendekatan yang diterapkan oleh guru secara signifikan berkontribusi pada perkembangan sosial emosional anak, meskipun tantangan-tantangan tersebut memerlukan perhatian dan solusi berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item