FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ

Slamet Punto Agil Gumelar, NIM.: 21105010077 (2025) FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ)
21105010077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (FILSAFAT CINTA MENURUT FAHRUDIN FAIZ)
21105010077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Filsafat merupakan ilmu yang paling tua dan mendalam, berfungsi sebagai panduan dalam mencari makna dan pemahaman dalam mengenai berbagai aspek kehidupan. Secara etimologis filsafat itu berasal dari bahasa yunani yaitu ―philosophia‖ُ yangُ berarti kebijaksanaan. Ini mencerminkan hasrat manusia untuk mengeksplorasi dan memahami hakikat realitas, eksistensi, dan pengetahuan. Filsafat juga melibatkan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam yang seringkali tidak memiliki jawaban definitif, seperti: ―Apaُ maknaُ cintaُ dalamُ kehidupan?‖,ُ danُ ―Apaُ ituُ cinta?‖. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan definisi filsafat cinta menurut Fahrudin Faiz. Fahrudin Faiz mengatakan cinta adalah keadaan, tidak posesif dan tidak ada hubungannya dengan manusia. Suatu hubungan yang mungkin terjadi tetapi cinta bukan hanya sekedar hubungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara langsung sebagai data primer dan studi literatur (buku, jurnal, media cetak, dan elektronik) sebagai data sekunder. Fokus penelitian adalah menganalisis pemikiran Fahrudin Faiz tentang Filsafat Cinta, dengan sumber utama berupa karya-karyanya seperti Menghilang, Menemukan Diri Sejati, Terjemah Rasa Tentang Aku Hamba dan Cinta, Menjaga Kewarasan Self Love, dan Menjadi Manusia Menjadi Hamba. Data sekunder diperoleh dari literatur pendukung terkait tema penelitian. Filsafat cinta menurut Fahrudin Faiz menawarkan perspektif mendalam tentang hakikat cinta sebagai perjalanan spiritual dan sosial. Fahrudin Faiz menolak pandangan dangkal yang menyederhanakan cinta sebagai perasaan atau gairah sesaat, sebaliknya menekankan cinta sebagai komitmen hidup yang membutuhkan keikhlasan, pengorbanan, dan tanggung jawab. Fahrudin Faiz membagi cinta ke dalam enam dimensi: jasmani, persahabatan, persaudaraan, keibuan, erotis, dan cinta diri. Konsep ini tidak hanya relevan dalam hubungan antarmanusia tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang menghubungkan manusia dengan Tuhan. Filsafat cinta Fahrudin Faiz menjadi kritik terhadap budaya modern yang sering mereduksi makna cinta menjadi sekadar pencitraan di media sosial. Kata Kunci: Filsafat, Fahrudin Faiz, Cinta.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Adhika Alvianto, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Filsafat, Fahrudin Faiz, Cinta.
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 13 Nov 2025 10:25
Last Modified: 13 Nov 2025 10:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74402

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum