RESPON NETIZEN TERHADAP KONTEN DAKWAH INSTAGRAM @ISMAELKHOLILIE DALAM MENANGGAPI FILM BID’AAH

Putri Inayatul Jannah. S, NIM.: 21102010106 (2025) RESPON NETIZEN TERHADAP KONTEN DAKWAH INSTAGRAM @ISMAELKHOLILIE DALAM MENANGGAPI FILM BID’AAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESPON NETIZEN TERHADAP KONTEN DAKWAH INSTAGRAM @ISMAELKHOLILIE DALAM MENANGGAPI FILM BID’AAH) 21102010106_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (RESPON NETIZEN TERHADAP KONTEN DAKWAH INSTAGRAM @ISMAELKHOLILIE DALAM MENANGGAPI FILM BID’AAH) 21102010106_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena dakwah di media sosial seringkali memunculkan dinamika, terutama ketika membahas isu sensitif. Salah satunya tampak pada dakwah Lora Ismael melalui akun Instagramnya @ismaelkholilie yang menanggapi kontroversi serial darama Malaysia Bid’aah. Drama ini menuai polemik karena karena menampilkan praktik keagamaan yang dianggap menyimpang, seperti praktik nikah batin dan tabarruk yang menimbulkan kesalahpahaman publik terhadap ajaran Islam. Fenomena ini menunjukkan adanya kebutuhan akan klarifikasi keagamaan yang tepat. Melalui unggahan pada 6 – 7 April 2025, Lora Ismael berusaha meluruskan kesalahpahaman yang terjadi dengan merujuk pada kitab klasik dan sumber ilmiah, yang kemudian memunculkan beragam respon netizen, mulai dari dukungan hingga kritik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Lora Ismael mengemas pesan dakwahnya melalui feed Instagram dalam merespons film Bid’aah serta bagaimana kemudian respons netizen terhadap konten tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif dengan teori Stimulus Organism Response (S-O-R). Dalam kerangka teori ini, konten dakwah dipandang sebagai stimulus, netizen sebagai organism yang memproses informasi berdasarkan latar belakang personal dan sosial mereka dan tanggapan di kolom komentar sebagai response. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lora Ismael menyampaikan pesan dakwah dengan pendekatan ilmiah dan santun yang didukung dengan rujukan kitab klasik dan dalil keagamaan. Respons netizen terhadap tersebut pun sangat beragam mulai dari dukungan hingga yang menunjukkan adanya keragaman pemahaman dalam masyarakat. Sehingga riset ini mempertegas bahwa stimulus yang baik tidak selalu menghasilkan response yang baik pula, namun tergantung pada bagaimana organism memproses informasi tersebut berdasarkan latar belakang personal dan sosialnya. Kata Kunci: Dakwah, Sosial Media, Ismael Kholilie, Bid’aah, Stimulus Organism Response (S-O-R), Respons netizen.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item