REPRESENTASI AGAMA DAN MITOLOGI NORSE DALAM FILM: ANALISIS TOKOH RAGNAR LOTHBROK DALAM SERIAL VIKINGS

Rezza Syaiful Kirom, NIM.: 20105020019 (2025) REPRESENTASI AGAMA DAN MITOLOGI NORSE DALAM FILM: ANALISIS TOKOH RAGNAR LOTHBROK DALAM SERIAL VIKINGS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI AGAMA DAN MITOLOGI NORSE DALAM FILM: ANALISIS TOKOH RAGNAR LOTHBROK DALAM SERIAL VIKINGS)
20105020019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI AGAMA DAN MITOLOGI NORSE DALAM FILM: ANALISIS TOKOH RAGNAR LOTHBROK DALAM SERIAL VIKINGS)
20105020019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Media adalah komponen penting dalam menyampaikan informasi dan juga makna, terlebih seperti media visual seperti film ataupun serial televisi yang memiliki dampak yang signifikan bagi audiens. Di satu sisi, media juga menghadirkan aspek-aspek agama, budaya dan juga mitos yang dapat menghubungkan audiens dengan narasi-narasi konten yang mereka lihat. Salah satu film atau serial televisi yang menghadirkan aspek-aspek ini adalah Vikings yang dirilis untuk History Channel dan kini tersedia di Netflix ataupun platform-platform serial yang lain. Serial ini menghadirkan mitos-mitos, dinamika sosial-keagamaan dan juga konflik-konflik agama. Dalam narasinya, aspek-aspek keagamaan di serial ini digunakan tidak semata-mata ingin menampilkan konteks historis suatu komunitas, melainkan juga untuk membangun minat bagi kalangan yang lebih luas sehingga para audiens dapat menemukan relevansi terhadap konstruksi sosial-budaya dan keagamaan yang mereka miliki. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui bagaimana agama dan juga budaya berinteraksi melalui media modern dan juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dinamika historis tetap relevan dengan audiens secara global dalam mengonsumsi makna yang direpresentasikan oleh media modern, terutama serial Vikings yang menampilkan tokoh legenda Ragnar Lothbrok. Penelitian ini adalah jenis penelitian diskursus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hermeneutika dan studi budaya populer untuk melihat narasi-narasi dalam serial Vikings. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana sejarah dan mitologi Norse diadopsi kedalam budaya populer atau bisa disebut mitos modern dalam bentuk karya visual. Pendekatan hermeneutis diterapkan karena konstruksi makna dalam sebuah serial atau film memungkinkan untuk audiens dalam memaknai atau menginterpretasikan nilai-nilai yang disajikan dalam serial seperti Vikings, menjadi pemahaman yang relevan dengan latar belakang audiens secara universal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui perekaman observasi, pengkodean data, dan dokumentasi adegan dalam serial xi Vikings. Data sekunder didapatkan melalui literatur yang memiliki relevansi dengan fokus penelitian. Setelah penelitian ini dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa serial Vikings tidak hanya merepresentasikan agama secara historis, tetapi juga menjadi ruang reflektif bagi audiens modern untuk memahami dinamika religius dan identitas. Melalui tokoh Ragnar Lothbrok, representasi agama dan mitologi Norse tercerminkan dalam serial ini, seperti aspek ritual, loyalitas terhadap keyakinan dan juga konflik menghadapi hegemoni kelompok lain (Kekristenan). Hasil dari pada interpretasi ini dapat dilihat melalui dua garis besar, yaitu tentang bagaimana Ragnar Lothbrok merepresentasikan keyakinan dan budaya bangsa Norse, serta bagaimana implikasinya terhadap audiens modern. Dalam pandangan Stuart Hall, interpretasi audiens dalam memahami makna yang disajikan dalam media tidak terlepas dari latar belakang pemahaman yang mereka miliki. Hall membaginya menjadi tiga model pembacaan; dominant reading, negotiated reading, serta Oppositional reading. Oleh sebab itu, konstruksi makna dalam media dibuat signifikan agar dapat relevan dengan khalayak audiens yang lebih luas. Temuannya adalah: Ragnar Lothbrok telah merepresentasikan nilai-nilai keyakinan dan budaya Norse yakni; konsep Wyrd (takdir), Seiðr (peramalan dan sihir), dan juga Sacrifice (pengorbanan). Adapun implikasinya, yaitu: proses pemaknaan bagi audiens modern terhadap representasi agama dan mitologi Norse tersebut melalui tiga model pembacaan Stuart Hall (dominant reading, negotiated reading, Oppositional reading), yang membuktikan bahwa serial Vikings ini terinspirasi dari sejarah bangsa Norse Viking, kemudian diadopsi menjadi karya sinema. Kata Kunci: Ragnar Lothbrok, Vikings, Representasi agama, Norse Pagan, Audien

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Prof. H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D
Uncontrolled Keywords: Ragnar Lothbrok, Vikings, Representasi agama, Norse Pagan, Audiens.
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 13 Nov 2025 11:25
Last Modified: 13 Nov 2025 11:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74408

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum