REPRESENTASI NILAI AKHLAK ISLAM DALAM KONTEN EKSPERIMEN SOSIAL TIKTOK DI AKUN @BONDANGEMOY

Muhammad Aufa Mafaza Yusron, NIM.: 21102010092 (2025) REPRESENTASI NILAI AKHLAK ISLAM DALAM KONTEN EKSPERIMEN SOSIAL TIKTOK DI AKUN @BONDANGEMOY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI NILAI AKHLAK ISLAM DALAM KONTEN EKSPERIMEN SOSIAL TIKTOK DI AKUN @BONDANGEMOY)
21102010092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI NILAI AKHLAK ISLAM DALAM KONTEN EKSPERIMEN SOSIAL TIKTOK DI AKUN @BONDANGEMOY)
21102010092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Konten eksperimen sosial di akun TikTok @BondanGemoy menawarkan model dakwah digital yang berbeda dari format ceramah konvensional, dengan secara implisit menyampaikan nilai-nilai akhlak Islam. Penelitian ini berangkat dari pertanyaan utama yaitu, Bagaimana nilai-nilai akhlak Islam direpresentasikan dalam konten eksperimen sosial di akun TikTok @BondanGemoy? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotik dan representasi. Semiotika Roland Barthes digunakan sebagai pisau analisis video untuk mengidentifikasi makna denotasi, konotasi, dan mitos dari video, sedangkan teori representasi Stuart Hall untuk membedah bagaimana makna dikonstruksi. Subjek penelitian ini adalah video eksperimen sosial yang diunggah oleh akun @BondanGemoy, sedangkan objek penelitian ini adalah representasi nilai akhlak Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konten akun @BondanGemoy merepresentasikan nilai-nilai akhlak islam, khususnya ta’awun (tolong-menolong) dan sidq (kejujuran) dengan menempatkan "orang kecil" atau masyarakat kelas pekerja sebagai pelaku utama orang yang berakhlak. Melalui narasi visual dan verbal, semua video tersebut membongkar mitos bahwa kesulitan ekonomi berbanding lurus dengan degradasi akhlak. Lalu penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai ta’awun dan sidq direpresentasikan bukan sebagai amal dari kelompok superior, melainkan sebagai wujud solidaritas dan integritas yang melekat pada masyarakat biasa. Hal ini sesuai dengan akhlak islam yang tidak ditentukan oleh kekayaan atau kedudukan sosial. Kata Kunci: Akhlak Islam, Eksperimen Sosial, Tiktok, Semiotika, Representasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Nanang Mizwar H., S.Sos., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Akhlak Islam, Eksperimen Sosial, Tiktok, Semiotika, Representasi.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.6 Dakwah dan Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 13 Nov 2025 15:05
Last Modified: 08 Dec 2025 14:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74411

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum