BENTUK-BENTUK RESILIENSI ORANG TUA DALAM MENGASUH ANAK DISABILITAS CEREBRAL PALSY (Studi Kasus Dampingan Yayasan Untuk Teman Indonesia)

Rizki Ageng Pangestu, NIM.: 20102050021 (2025) BENTUK-BENTUK RESILIENSI ORANG TUA DALAM MENGASUH ANAK DISABILITAS CEREBRAL PALSY (Studi Kasus Dampingan Yayasan Untuk Teman Indonesia). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BENTUK-BENTUK RESILIENSI ORANG TUA DALAM MENGASUH ANAK DISABILITAS CEREBRAL PALSY (Studi Kasus Dampingan Yayasan Untuk Teman Indonesia))
20102050021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BENTUK-BENTUK RESILIENSI ORANG TUA DALAM MENGASUH ANAK DISABILITAS CEREBRAL PALSY (Studi Kasus Dampingan Yayasan Untuk Teman Indonesia))
20102050021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan yang dihadapi orang tua dalam mengasuh anak dengan disabilitas cerebral palsy serta menganalisis peran Yayasan Untuk Teman Indonesia dalam mendukung proses penguatan resiliensi orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus deskriptif. Fokus penelitian diarahkan untuk memahami strategi resiliensi yang dibangun oleh orang tua dalam menghadapi tekanan fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi dalam proses pengasuhan anak dengan kebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan dokumentasi. Informan dipilih secara purposive sampling, terdiri dari lima orang tua yang memiliki anak cerebral palsy dan tiga pengurus Yayasan Untuk Teman Indonesia. Pemilihan informan didasarkan pada keterlibatan aktif mereka dalam program dampingan yayasan serta pengalaman mereka dalam pengasuhan anak dengan cerebral palsy. Analisis data dilakukuan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua membangun strategi resiliensi melalui kombinasi dukungan eksternal (I Have), kekuatan personal (I Am), dan kemampuan sosial (I Can), serta aspek resiliensi menurut Reivich dan Shatté seperti regulasi emosi, optimisme, empati, efikasi diri, dan kontrol impuls. Yayasan Untuk Teman Indonesia berperan aktif dalam memperkuat resiliensi melalui pendampingan psikososial, dukungan terapi, bantuan logistik, dan pemberdayaan ekonomi. Kata Kunci: Resiliensi, Orang Tua, Cerebral Palsy, Strategi Pengasuhan, Yayasan Untuk Teman Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: .Andayani. SIP, MSW
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Orang Tua, Cerebral Palsy, Strategi Pengasuhan, Yayasan Untuk Teman Indonesia
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: S.Sos Sofwan Sofwan
Date Deposited: 17 Nov 2025 11:20
Last Modified: 08 Dec 2025 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74430

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum