Suhroh, NIM.: 21103070097 (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021-2023). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021-2023)
21103070097_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (STUDI KASUS DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021-2023)
21103070097_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak merupakan bentuk pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan nilai-nilai kemanusiaan, serta berdampak buruk terhadap keselamatan jiwa dan perkembangan mental anak. UPT PPA Kota Yogyakarta sebagai lembaga perlindungan pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan bantuan hukum, psikologis, dan sosial bagi anak korban kekerasan seksual. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum yang diberikan oleh UPT PPA kepada anak korban kekerasan seksual dan bagaimana tinjauan Maqāṣid al-Syarī‘ah terhadap perlindungan hukum UPT PPA. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak UPT PPA, sementara data sekunder berasal dari literatur, peraturan perundang-undangan, dan dokumen relevan. Penelitian ini menggunakan dua teori utama. Pertama, teori perlindungan hukum digunakan untuk melihat bagaimana peran atau campur tangan negara dalam melindungi korban. Kedua, teori Maqāṣid al-Syarī‘ah digunakan untuk menilai apakah perlindungan tersebut sudah sesuai dengan tujuan utama hukum Islam, khususnya dalam hal menjaga keselamatan jiwa, akal pikiran, dan keturunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPT PPA telah memberikan perlindungan hukum yang menyeluruh, melalui pendampingan medis, hukum, psikologis, serta penempatan di rumah aman. Perlindungan tersebut sejalan dengan prinsip maqashid syariah, yaitu menjaga keselamatan jiwa, akal, agama, keturunan, dan harta. Hal ini menunjukkan perpaduan antara hukum negara dan nilai-nilai Islam dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan bermanfaat bagi anak yang menjadi korban kekerasan seksual.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Siti Jahroh, S.H.I., M.SI |
| Uncontrolled Keywords: | legal protection; sexual violence; UPT PPA; Maqasid al-Syari'ah |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.83 Permasalahan dan Layanan kepada Wanita dan Perempuan (KDRT. Pelecehan Seksual) |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (S-1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 09:05 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 09:05 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74457 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
