PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA DIGITAL PADA WEBSITE STREAMING SEPAK BOLA ILEGAL PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

Ali Amirul Syafi’, NIM.: 21103080062 (2025) PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA DIGITAL PADA WEBSITE STREAMING SEPAK BOLA ILEGAL PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA DIGITAL PADA WEBSITE STREAMING SEPAK BOLA ILEGAL PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM) 21103080062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA DIGITAL PADA WEBSITE STREAMING SEPAK BOLA ILEGAL PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM) 21103080062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong kemudahan akses terhadap berbagai bentuk informasi dan hiburan, termasuk siaran pertandingan sepak bola secara daring. Namun, kemajuan ini juga melahirkan tantangan serius berupa pelanggaran hak cipta, khususnya melalui website streaming ilegal yang menayangkan siaran tanpa izin resmi. Fenomena ini tidak hanya merugikan pemilik hak siar secara ekonomi, tetapi juga menunjukkan rendahnya kesadaran hukum di tengah masyarakat digital. Masyarakat cenderung mengabaikan aspek legalitas konten yang diakses, sehingga mendorong tingginya angka pelanggaran terhadap karya digital. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hak cipta terhadap karya digital pada website streaming sepak bola ilegal, ditinjau dari perspektif hukum positif dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 serta perspektif hukum Islam sebagaimana termuat dalam Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif. Data diperoleh melalui studi pustaka terhadap peraturan perundang-undangan, fatwa MUI, serta berbagai sumber literatur yang relevan. Selain itu, data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner terbuka kepada responden yang pernah mengakses website streaming sepak bola ilegal. Teknik analisis data yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif dengan tujuan menggambarkan secara mendalam praktik pelanggaran hak cipta serta relevansinya terhadap ketentuan hukum positif dan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, berdasarkan hukum positif, perlindungan hak cipta terhadap karya digital telah diatur secara tegas dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Penayangan siaran sepak bola tanpa izin termasuk pelanggaran hak ekonomi dan dapat dikenai sanksi pidana dan/atau perdata. Kedua, dalam perspektif hukum Islam, tindakan tersebut merupakan bentuk kezaliman dan tergolong haram sebagaimana dijelaskan dalam Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2005. Hak cipta dipandang sebagai hak milik yang wajib dijaga dan dilindungi. Dengan demikian, sinergi antara hukum negara dan nilai-nilai syariat diperlukan untuk memperkuat perlindungan terhadap karya digital serta meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat digital.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item