IMAN, TRADISI, DAN BENTUK-BENTUK AKULTURASI ISLAM JAWA DALAM KITAB PRIMBON LUKMANAKIM ADAMMAKNA

Edi Prawito, NIM.: 23200011006 (2025) IMAN, TRADISI, DAN BENTUK-BENTUK AKULTURASI ISLAM JAWA DALAM KITAB PRIMBON LUKMANAKIM ADAMMAKNA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMAN, TRADISI, DAN BENTUK-BENTUK AKULTURASI ISLAM JAWA DALAM KITAB PRIMBON LUKMANAKIM ADAMMAKNA)
23200011006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (IMAN, TRADISI, DAN BENTUK-BENTUK AKULTURASI ISLAM JAWA DALAM KITAB PRIMBON LUKMANAKIM ADAMMAKNA)
23200011006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji iman, tradisi, dan bentuk-bentuk akulturasi Islam Jawa dalam kitab Primbon Lukmanakim Adammakna. Adapun tujuan penelitian meliputi: (1) mengidentifikasi bagaimana ajaran dan nilai-nilai keislaman direpresentasikan dalam teks primbon, (2) menelusuri bentuk-bentuk tradisi serta simbol budaya Jawa yang muncul di dalamnya, dan (3) menganalisis pola akulturasi antara ajaran Islam dan tradisi Jawa yang terwujud dalam teks primbon. Kerangka teori yang digunakan adalah teori akulturasi Robert Redfield mengenai Great Tradition dan Little Tradition. Melalui teori ini, ajaran Islam dipahami sebagai tradisi besar yang bersifat universal, sedangkan praktik budaya Jawa dipahami sebagai tradisi kecil yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Kerangka teori ini dipadukan dengan metode deskriptif kualitatif serta pendekatan hermeneutika, yaitu membaca, menafsirkan, dan memahami teks berdasarkan konteks budaya, struktur simbolik, serta relasi antara pesan keagamaan dan tradisi Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kitab Primbon Lukmanakim Adammakna mengandung berbagai ajaran keislaman yang tampak dalam penggunaan doa, nama-nama istilah Arab, petuah etika, dan nilai moral yang sejalan dengan prinsip-prinsip Islam. Tradisi Jawa dalam teks ini tampak melalui penggunaan petungan weton, sistem penanggalan, konsep kosmologi, simbol-simbol ritual yang mencerminkan cara hidup masyarakat Jawa. Kedua unsur tersebut bertemu dalam sebuah proses akulturasi yang tidak bersifat saling meniadakan, tetapi saling menguatkan. Ajaran Islam memberi kerangka spiritual, sedangkan budaya Jawa menyediakan perangkat simbolik dan kosmologis yang mengakar dalam kehidupan masyarakat. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa Kitab Primbon Lukmanakim Adammakna merupakan representasi nyata dari Islam Jawa yang berkembang melalui jalur kultural dan dialogis. Teks ini menunjukkan bahwa tradisi tidak berhenti pada pemeliharaan adat, tetapi juga menjadi ruang kreatif untuk mengolah nilai-nilai Islam sehingga membentuk identitas keagamaan terhadap kajian Islam Jawa, filologi, dan budaya Nusantara, serta mendorong pelestarian naskah-naskah tradisional sebagai warisan intelektual bangsa.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Prof. Dr. Maharsi, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Akulturasi, Ajaran Islam, Tradisi Jawa, Primbon Lukmanakim Adammakna
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.267 Islam dan Seni, Islam dan Budaya, Seni Islam, Budaya Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies > Islam Nusantara
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Dec 2025 14:27
Last Modified: 02 Dec 2025 14:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74501

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum