ANALISIS LAYANAN PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK (PISA) DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA YOGYAKARTA

Prayumi Wikanti Asning, NIM.: 23200011054 (2025) ANALISIS LAYANAN PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK (PISA) DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS LAYANAN PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK (PISA) DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA YOGYAKARTA) 23200011054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (34MB) | Preview
	Text (ANALISIS LAYANAN PUSAT INFORMASI SAHABAT ANAK (PISA) DALAM MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA YOGYAKARTA) 23200011054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk layanan, metode layanan, dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dalam meningkatkan literasi membaca anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. PISA sebagai layanan berbasis literasi anak memiliki peran penting dalam menciptakan ruang baca yang ramah, edukatif, dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini hingga sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pustakawan dan pengelola PISA, serta dokumentasi kegiatan literasi anak. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas dan kredibilitas data diperoleh melalui triangulasi sumber, triangulasi teknik dan member check. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan informan yang dianggap paling memahami proses layanan literasi anak. Informan terdiri atas pustakawan layanan anak, orang tua pendamping, serta anakanak pengguna layanan PISA. Pustakawan dipilih karena memiliki pengetahuan langsung mengenai kebijakan dan pelaksanaan layanan, sementara orang tua dipilih berdasarkan intensitas kunjungan dan keterlibatannya dalam proses pendampingan. Anak-anak dipilih sebagai informan pendukung untuk menggali pengalaman dan preferensi literasi mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk layanan PISA meliputi penyediaan koleksi bacaan yang sesuai usia, ruang layanan ramah anak, serta kegiatan literasi seperti mendongeng dan membaca bersama. Metode layanan yang digunakan antara lain storytelling, membaca bersama, kegiatan literasi kreatif, literasi audio visual, bermain edukatif. Adapun langkah-langkah meningkatkan literasi membaca anak dikategorikan menjadi 3 yaitu plan (diskusitentang bahan bacaan, kolaborasi dengan orang tua, penguatan ruang literasi ramah anak dan penguatan ruang literasi ramah anak), do (penyediaan layanan multimodal, pendampingan individu dan sosial, pelibatan anak secara partisipatif), review (evaluasi berbasis masukan pengguna). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan PISA telah berhasil menciptakan ekosistem literasi yang mendukung peningkatan literasi membaca anak. Layanan ini menjadi salah satu bentuk inovasi perpustakaan dalam menjawab tantangan literasi di era modern, khususnya di lingkungan perkotaan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item