DOMINASI KUASA PEMUKA AGAMA PADA KOMUNITAS GEREJA COAL RIVER DALAM FILM THE DEVIL ALL THE TIME

Muhammad Daffa Radhitya, NIM.: 22105040004 (2025) DOMINASI KUASA PEMUKA AGAMA PADA KOMUNITAS GEREJA COAL RIVER DALAM FILM THE DEVIL ALL THE TIME. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (DOMINASI KUASA PEMUKA AGAMA PADA KOMUNITAS GEREJA COAL RIVER DALAM FILM THE DEVIL ALL THE TIME) 22105040004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (DOMINASI KUASA PEMUKA AGAMA PADA KOMUNITAS GEREJA COAL RIVER DALAM FILM THE DEVIL ALL THE TIME) 22105040004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Agama memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial dan moral masyarakat, namun dalam praktiknya, kekuasaan religius kerap mengalami penyimpangan ketika dihadapkan pada ambisi personal dan struktur sosial yang timpang. Fenomena penyalahgunaan otoritas keagamaan menjadi sorotan penting dalam berbagai karya budaya, termasuk film The Devil All the Time. Film ini menampilkan relasi kuasa antara pemuka agama dan masyarakat yang terikat dalam sistem nilai dan dogma religius yang kaku. Kajian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk dominasi kuasa pemuka agama dalam konteks simbolik, ideologis, dan sosial sebagaimana direpresentasikan dalam komunitas Gereja Coal River. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Sumber data penelitian diperoleh melalui observasi adegan dan dialog dalam film, serta literatur pendukung berupa buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik kajian. Analisis dilakukan dengan teori semiotika Roland Barthes yang menafsirkan tanda melalui tiga lapisan makna yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan teori-teori sosiologi agama untuk menjelaskan praktik kekuasaan pastoral guna menelaah struktur sosial yang menopang legitimasi kekuasaan religius dalam film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film The Devil All the Time merepresentasikan enam bentuk dominasi kuasa religius, yaitu kuasa pastoral, kekerasan simbolik, fanatisme dan mitos keselamatan, hegemoni moral dan struktur sosial, representasi simbol keagamaan, serta manifestasi trauma dan kekuasaan. Representasi ini mengungkap bahwa kekuasaan agama tidak hanya beroperasi dalam ranah spiritual, tetapi juga menembus ruang sosial dan personal melalui mekanisme ideologis yang halus. Penelitian ini menegaskan bahwa refleksi kritis terhadap simbol dan institusi religius menjadi penting agar agama tidak terjebak dalam praktik dominasi yang menindas atas nama kebenaran dan kesalehan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item