KOMUNIKASI SIMBOLIK “ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH” DALAM KALIGRAFI KARYA SYAIFUL ADNAN

Ummu Bissalam, NIM.: 23202011017 (2025) KOMUNIKASI SIMBOLIK “ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH” DALAM KALIGRAFI KARYA SYAIFUL ADNAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMUNIKASI SIMBOLIK “ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH” DALAM KALIGRAFI KARYA SYAIFUL ADNAN) 23202011017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KOMUNIKASI SIMBOLIK “ADAT BASANDI SYARAK, SYARAK BASANDI KITABULLAH” DALAM KALIGRAFI KARYA SYAIFUL ADNAN) 23202011017_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini melihat kaligrafi Syaiful Adnan sebagai alat komunikasi simbolik yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya Minangkabau, khususnya falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" (ABS-SBK), dengan nilai-nilai spiritual agama Islam. Falsafah ini berfungsi sebagai norma sosial yang mengatur tata perilaku masyarakat agar hidup sesuai dengan ajaran Al-Qur'an. Kaligrafi Syaiful tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga mempertahankan serta merepresentasikan keharmonisan antara adat dan syarak sebagai landasan kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Minangkabau. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan observasi non-partisipan di rumah produksi serta galeri lukis RKS (Rumah Kaligrafi Syaiful Adnan) untuk memahami makna, nilai simbolis, dan budaya lokal yang tercermin dalam karyanya. Teknik analisis data menggunakan semiotika Charles. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi simbolik falsafah ABS-SBK dalam kaligrafi karya Syaiful Adnan. Berfokus pada simbol dan makna, studi ini menyelidiki bagaimana penciptaan dan penyampaian makna melalui simbol-simbol visual yang khas, yang secara tidak langsung mengungkap simbol-simbol dalam kaligrafinya dengan teori interaksi simbolik. Kemudian pendekatan hermeneutika Gadamer digunakan untuk memahami interpretasi makna dari komunikasi simbolik ABS-SBK kaligrafi Syaiful Adnan. Hasil penelitian mengungkap bahwa latar belakang sosial dan pengalaman pribadi Syaiful Adnan berkontribusi pada gaya kaligrafinya yang unik. Kajian ini memperluas pemahaman tentang kaligrafi sebagai media dialogis yang menyatukan nilai-nilai religius dan kultural secara ekspresif, menegaskan tentang harmoni budaya dan agama. Visualisasi falsafah ABS-SBK dalam karya Syaiful mengandung pesan universal tentang keindahan ajaran Islam, pentingnya keharmonisan antara agama dan budaya, serta refleksi spiritualitas yang mendalam bagi kehidupan manusia secara luas. Kata Kunci: Komunikasi Simbolik, Falsafah ABS-SBK, Kaligrafi Syaiful Adnan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item