Ahmad Mughni Al Mubarok, NIM.: 21108010098 (2025) ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, TENAGA KERJA, TINGKAT INFLASI, DAN RASIO KETERGANTUNGAN PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU JAWA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, TENAGA KERJA, TINGKAT INFLASI, DAN RASIO KETERGANTUNGAN PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU JAWA)
21108010098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, TENAGA KERJA, TINGKAT INFLASI, DAN RASIO KETERGANTUNGAN PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI PULAU JAWA)
21108010098_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tenaga kerja, tingkat inflasi, dan rasio ketergantungan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa selama periode 2019-2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data panel dari enam provinsi di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Banten. Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting kesejahteraan masyarakat dan keberhasilan pembangunan, di mana peningkatan PDRB dan laju pertumbuhan ekonomi mencerminkan kemajuan perekonomian suatu wilayah. Pulau Jawa dipilih sebagai studi kasus karena kontribusinya yang dominan terhadap PDRB nasional, mencapai 57,02% pada tahun 2024, sehingga analisis faktor-faktor yang memengaruhinya sangat relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM dan tenaga kerja memiliki hubungan positif serta dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa. Kualitas sumber daya manusia yang diukur melalui IPM, meliputi pendidikan, kesehatan, dan daya beli, merupakan pendorong utama peningkatan produktivitas yang pada gilirannya menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas juga berdampak positif pada pendapatan dan produksi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Temuan ini menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Sementara itu, tingkat inflasi menunjukkan korelasi positif namun dampaknya tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dalam periode studi ini. Fenomena ini sejalan dengan teori Keynesian bahwa inflasi yang moderat dalam jangka pendek mungkin tidak selalu berdampak negatif signifikan, meskipun inflasi tinggi berpotensi melemahkan daya beli masyarakat dan menekan pertumbuhan. Rasio ketergantungan penduduk justru menunjukkan hubungan positif dan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan penduduk, termasuk yang non-produktif, dalam memenuhi kebutuhan hidup dapat menjadi tolak ukur kesejahteraan, dan mungkin juga mencerminkan peran dukungan sosial dalam menjaga stabilitas ekonomi. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Tingkat Inflasi, Rasio Ketergantungan Penduduk
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Achmad Nurdany, S.E.I., S.E., M.E.K |
| Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, Tenaga Kerja, Tingkat Inflasi, Rasio Ketergantungan Penduduk |
| Subjects: | Ekonomi Syariah |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah (S1) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 15:46 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 15:46 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74599 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
