Luci Intan Sari, NIM.: 23205031002 (2025) KONSEP NEAR-DEATH EXPERIENCE (MATI SURI) DALAM QS. AZ-ZUMAR [39]: 42 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONSEP NEAR-DEATH EXPERIENCE (MATI SURI) DALAM QS. AZ-ZUMAR [39]: 42 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED)
23205031002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (KONSEP NEAR-DEATH EXPERIENCE (MATI SURI) DALAM QS. AZ-ZUMAR [39]: 42 PERSPEKTIF TAFSIR KONTEKSTUAL ABDULLAH SAEED)
23205031002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pentingnya reinterpretasi ayat-ayat Al-Qur’an dalam merespons fenomena kontemporer, termasuk pengalaman Near-Death Experience (mati suri) yang dilaporkan secara medis maupun spiritual. QS. Az-Zumar [39]: 42 membahas mengenai pengambilan dan pengembalian rūḥ oleh Allah dalam konteks kematian dan tidur, yang memiliki relevansi semantik dan teologis dengan fenomena NDE (mati suri). Namun, hingga kini, belum ada pendekatan tafsir yang secara eksplisit mengaitkan ayat ini dengan fenomena tersebut. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep NDE (mati suri) dan bagaimana makna QS. Az-Zumar [39]: 42 dapat dikontekstualisasikan dengan fenomena tersebut melalui pendekatan tafsir kontekstual Abdullah Saeed. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data di kumpulkan melalui dokumentasi sumber-sumber primer seperti al-Qur’an dan kitab tafsir klasik maupun kontemporer, serta sumber-sumber sekunder seperti jurnal, tesis, skripsi dan artikel ilmiah. Analisis penelitian ini dilakukan dengan metode content analysis menggunakan kerangka tafsir kontekstual Abdullah Saeed yang melibatkan empat langkah: identifikasi teks, analisis kritis linguistik dan historis, penentuan makna awal teks, serta kontekstualisasi dengan realitas kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual Abdullah Saeed, di mana salah satu keunggulan pendekatan tafsir kontekstual adalah mampu menjadikan Al-Qur’an tetap relevan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan spiritual-modern, khususnya dalam menjelaskan fenomena transpersonal seperti mati suri. Penelitian ini berimplikasi pada pembacaan Al-Qur’an yang lebih dinamis dan kontekstual, tanpa mengabaikan fondasi akidah Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa QS. Az-Zumar [39]: 42 secara kontekstual memungkinkan untuk dihubungkan dengan fenomena NDE (mati suri), karena memuat konsep penahanan dan pengembalian rūḥ oleh Allah dalam keadaan belum mati. Penafsiran klasik menekankan makna literal tidur sebagai “kematian kecil”, namun pendekatan kontekstual memungkinkan perluasan makna ke dalam pengalaman kontemporer yakni pada peristiwa NDE (mati suri). Dalam QS. Az-Zumar [39]: 42, penafsiran mengenai kematian besar (kematian hakiki), pada konteks masa kini di maknai dengan kematian batang otak, yakni kematian sempurna, yang di mana seseorang telah dinyatakan meninggal dunia (wafat). Adapun pada makna kematian kecil (al-mawt al-As}ghar) yang disamakan atau disebut juga dengan tidur, jika dikontekskan pada masa kini yakni sama halnya dengan peristiwa Near-Death Experience (mati suri). Kata Kunci: Az-Zumar [39]: 42, (Near-Death Experience) Mati Suri, Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Mahbub Ghozali |
| Uncontrolled Keywords: | Az-Zumar [39]: 42, (Near-Death Experience) Mati Suri, Tafsir Kontekstual Abdullah Saeed |
| Subjects: | Ilmu Alqur’an dan Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2) |
| Depositing User: | S.Sos Sofwan Sofwan |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 11:05 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 11:05 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/74617 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
